BISNIS.COM, JAKARTA−PT Mercedes-Benz Indonesia menghadirkan dua varian bus komersial di pasar Indonesia, yakni minibus Sprinter dan Bus O 500 R 1836.
Presiden dan CEO Mercedes-Benz Indonesia Claus Weidner menerangkan kehdiran produk baru di segmen komersial ini merupakan bagian dari permintaan pasar domestik terhadap bus mewah dengan fitur canggih.
“Saat ini dengan pasar yang berkembang pesat dan semakin kompetitif, operator bis juga dituntut untuk bisa menawarkan penumpang sebuah kendaraan yang tidak hanya mewah dan nyaman, tetapi juga aman,” ujar Claus saat peluncuran minibus sprinter dan bus 0 500 di Bogor, Senin (3/6/2013).
Dia menerangkan minibus sprinter yang baru pertama kali masuk di Indonesia dilengkapi dengan dan fitur canggih, yang membawa kesan elegan dan kenyamanan bagi penggunanya khususnya fungsi rem yang supercanggih.
Minibus Sprinter dipasarkan seharga Rp700 juta-Rp800 juta, sedangkan untuk bus Mercedes-Benz tipe 0 500 R 183 dibanderol Rp1,039 miliar. Dari tipenya, minibus Sprinter Versi A2 (14 kursi) dijual dengan harga Rp809 juta, versi A3 (20 kursi) Rp799 juta, dan A4 (22 kursi) senilai Rp845 juta.
Claus menjelaskan minibus Sprinter langsung dikirim dari Jerman dengan pembuatan mesin di Duseldorf dan perakitan eksterior di Dortmund. “Di Eropa, Sprinter bersaing dengan minibus seperti Renault, Volkswagen, dan Ford terkait kecangguhan fitur,” ujarnya.