JAKARTA—PT Honda Prospect Motor (HPM) melakukan recall terhadap 3.180 unit Honda Civic dan 4.802 unit CR-V di Tanah Air guna mengganti komponen airbag yang belum sesuai standar produksi.
President Director HPM Tomoki Uchida menjelaskan recall tersebut merupakan bagian dari program penggantian komponen airbag inflator yang terdapat pada airbag di sisi penumpang depan, akibat proses produksi yang tidak sesuai prosedur.
Jumlah total unit yang teridentifikasi di dalam program ini adalah 7.982 unit, yang terdiri dari model Honda Civic masa pembuatan tahun 2001-2003 sebanyak 3.180 unit dan Honda CR-V masa pembuatan tahun 2002 mencapai 4.802 unit.
“Program ini merupakan tanggung jawab kami untuk memastikan seluruh produk berada dalam standar tertingginya, dalam hal keamanan, dan kualitas, bahkan ketika produk tersebut telah lama berada di tangan konsumen,” tulis Uchida melalui siaran pers HPM, Selasa (23/4/2013).
Menurutnya, proses penggantian komponen airbag inflator pada semua mobil konsumen yang teridentifikasi dilakukan tanpa mengenakan biaya dan memakan waktu sekitar 60 menit. Aktivitas penggantian dimulai pada 10 Mei 2013 dan akan berlangsung selama 6 bulan.
“Program ini merupakan bagian dari evaluasi berkesinambungan yang kami lakukan terhadap seluruh produk demi mencapai kepuasan pelanggan,” lanjut Uchida.
Sebelumnya, HPM akan memberikan pemberitahuan secara langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi tersebut melalui surat yang dikirimkan oleh diler.