BISNIS.COM, KARAWANG – PT Astra Daihatsu Motor meresmikan fasilitas produksi baru dan pusat penelitian dan pengembangan (research and development/ R&D). Fasilitas produksi seluas 7 hektare (ha) itu didirikan di atas lahan seluas 94 ha yang dilengkapi dengan unit produksi mobil, mulai dari stamping, welding, painting dan assembling.
Adapun, pusat R&D dilengkapi dengan R&D styling building, design experiment building, dan track course awal sepanjang 1 km untuk pengujian kendaraan.
"Pembangunan pabrik baru ini menelan dana investasi lebih dari Rp 2,1 triliun, yakni sejak pemancangan tiang pertama pada 27 Mei 2011," kata Sudirman M.R., Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor, Senin (22/4/2013).
Sudirman menjelaskan pabrik baru tersebut akan memiliki kapasitas produksi 120.000 unit per tahun sehingga meningkatkan kapasitas produksi total Daihatsu di Indonesia menjadi 460.000 unit per tahun dari saat ini 340.000 unit per tahun.
"Produk pabrik ini diharapkan bisa memenuhi permintaan pasar domestik maupun ekspor baik untuk merek Daihatsu maupun Toyota," tuturnya.
Pabrik baru tersebut merupakan unit produksi Daihatsu yang kelima setelah Sunter Press Plant yang diresmikan pada Mei 1978, Karawang Casting Plant (1997), Sunter Assembly Plant (1998) dan Karawang Engine Plant (2006).
Fasilitas tersebut, lanjutnya, dapat menyerap 1.700 karyawan baru sehingga total karyawan Daihatsu menjadi 10.790 orang dan melibatkan 165 perusahaan pemasok lapis pertama dan 850 perusahaan pemasok lapis kedua, dengan total tenaga kerja yang dilibatkan sekitar 700 ribu orang.
"Pabrik baru Daihatsu ini disesuaikan dengan kondisi Indonesia dan menjadi pabrik mobil yang ideal sebagai salah satu aset nasional kebanggan Indonesia," ujarnya.
Rencananya, fasilitas baru tersebut akan diresmikan oleh Wakil Presiden RI Budiono didampingi Ibu Wakil Presiden Herawati Budiono.(17)