Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MOBIL PIKAP: Penjualan Naik 16,5% Jadi 47.840 Unit

BISNIS.COM, JAKARTA-Penjualan kendaraan pick up atau pikap cenderung terus tumbuh yang tercermin dari pencapaian kuartal I/2013 sebanyak 47.840 unit, naik 16,5% dari realisasi periode yang sama tahun lalu 41.050 unit karena dipicu permintaan untuk

BISNIS.COM, JAKARTA-Penjualan kendaraan pick up atau pikap cenderung terus tumbuh yang tercermin dari pencapaian kuartal I/2013 sebanyak 47.840 unit, naik 16,5% dari realisasi periode yang sama tahun lalu 41.050 unit karena dipicu permintaan untuk mendukung kegiatan industri.

Kendaraan niaga jenis pikap semakin diminati pasar karena lebih fleksibel untuk mengangkut bahan baku dan hasil produksi, dengan kemampuan menerobos berbagai kondisi jalan, mulai dari jalan pedesaan hingga perkotaan kepadatan lalu lintasnya cukup tinggi.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penyumbang terbesar penjualan selama Januari-Maret 2013 sebanyak 47.840 unit berasal dari Mitsubishi Colat T-120, L.200 dan L.300 sebanyak 16.278 unit, disusul Daihatsu Grand Max 10.553 unit dan Suzuki Carry 13.950 unit.

Kendaraaan niaga jenis pikap yang cukup populer di Indonesia antara lain Daihatsu Grand Max, Ford Ranger PU, Isuzu Panther PU, Bison dan D-Max, Mitsubishi Colt T.120, L.200 dan L.300, Nissan Frountier Navara, Suzuki APV, Carry Futura dan Mega Carry, serta Toyota Hilux.

Penjualan berbagai merek pikap tersebut selama 3 bulan pertama 2013 mengalami fluktuatif yaitu pada Januari sebanyak 16.802 unit meningkat mecapai 17.271 unit pada Februari dan turun lagi pada Maret menjadi 13.767 unit.

Bahkan angka penjualan pada Maret 2013 sebanyak 13.767 unit itu sejatinya turun tipis sekitar 3,9% dari pencapaian penjualan bulan yang sama tahun lalau 14.317 unit. Walaupun secara keseluruhan selama kuartal I/2013 lebih tinggi dari tahun lalu.

Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director Krama Yudha Tiga Berlian (KTB), agen tunggal pemegang merek Mitsubishi, mengatakan penjualan kendaraan pikap berpotensi meningkat karena kebutuhan pasarnya cukup tinggi untuk mendukung kegiatan industri.

"Penjualan akan terus tumbuh pada kuartal berikutnya, tidak terpengaruh oleh penaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi maupun penaikan down payment lembaga keuangan syariah, karena kendaraan tersebut memang dibutuhkan untuk usaha," katanya di Jakarta hari ini, Rabu (17/4/2013).

Dia menjelaskan sejak tahun lalu permintaan pikap cenderung tinggi seperti yang terlihat dari penjualan Mitsubishi Colt T120 SS selama 2012 meningkat 10% dari realisasi tahun sebelumnya sebanyak 26.598 unit.

Demikian juga Mitsubishi Colt L300 yang meraih sukses dengan mempertahankan posisi market leader di kelasnya dengan market share sebesar 68,6% pada tahun lalu serta pikap 4X4 Strada Triton selama 2012 terjual 7.610 unit dengan market share sekitar 35,5%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Sutarno
Sumber : Nurudin Abdullah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper