BISNIS.COM, BEKASI-Penjualan pikap Suzuk Futura dan Mega Carry selama kuartal I/2013 sebanyak 16.391 unit, meningkat sekitar 7,81% dari periode yang sama tahun lalu 15.203 unit, karena dipicu pertumbuhan ekonomi dan suku bunga bank yang relatif stabil.
Endro Nugrono, Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, agen tunggal pemegang merek Suzuki, mengatakan tingginya permintaan kendaraan jenis pikap sejalan dengan perkembangan industri skala kecil dan menengah yang membuat angka konsumsi domestik meningkat.
"Penjualan pikap tergantung pada perekembangan konsumsi domestik yang menjadi salah satu pemicu pertumbuhan ekonomi dan juga suku bunga bank, karena sebagian besar pikap dibeli secara leasing," katanya pada acara Kumpul Akbar Wirausahawan Carry Pick Up No.1 di Bekasi, Minggu (14/4/2013).
Dia menjelaskan industri skala kecil dan menengah cenderung terus tumbuh dan berkembang di seluruh wilayah Indonesia, yang membutuhkan sarana pengangkutan yang lebih fleksibel yaitu kendaraan niaga jenis pikap.
Pikap Suzuki Futura dan Mega Carry memenuhi harapan konsumen, terutama karena jaminan mesin yang bandel, lebih efisien bahan bakar, suku cadang mudah didapat dan harga jualnya kompetitif sehingga selama 2012 terjual sebanyak 60.813 unit.
Penjualan kendaraan niaga tersebut, menurutnya, diharapkan meningkat secara konservatif sekitar 7,81% menjadi 65.564 unit pada tahun ini. Prediksi angka tersebut berdasarkan total penjualan setahun dengan menjumlah setiap kuartal sama dengan realisasi Januari-Maret 2013 sebanyak 16.391 unit.
"Kami bisa mentargetkan penjualan Suzuki Futura dan Mega Carry lebih besar lagi mencapai 72.000 unit pada 2013, karena selama ini penjualan kendaraan niaga tersebut mencapai sekitar 6.000 unit per bulan, sesuai dengan kapasitas produksi kami," ujarnya.
Endro mengatakan penguasaan pasar Suzuki Futura dan Mega Carry menjadi yang terdepan di kelasnya selama kuartal I/2013 sebesar 48,2% dengan angka penjualan 16.391 unit dan selama 2012 mencapai 47,7% dengan total penjualan 60.813 unit.
"Kami belum bisa meningkatkan penjualan Suzuki Futura dan Mega Carry karena kapasitas produksi pabrik kami baru mencapai 6.000 unit per bulan. Padahal, permintaan pasarnya jauh lebih besar dari angka produsksi," katanya.
Sementara itu Davy Tuilan, Marketing and Dealer Network Development Director Suzuki Indomobil Sales, mengatakan upaya memupuk loyalitas konsumen terus dilakukan antara lain dengan menggelar acara Kumpul Akbar Wirausahawan Carry Pick Up No.1
Loyalitas konsumen telah berkembang sejak 36 tahun kehadiran pikap merek Suzuki karena terkesan atas kehandalan dan kualitas pikap yang memiliki mesin irit, kuat, dan tangguh di segala kondisi jalan, serta biaya perawatannya sangat terjangkau.
"Selama ini mereka tahun pikap miliknya yang irit bahan bakar, harga jual bagus, pemakaiannya enak dan jua biaya oprasinya bagus. Tetapi, mereka tidak sadar kalau mobil yang dipakai pikap nomer 1 di Indonesia," ujarnya.