Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADIRA X-TRA: Produk Adira Finance Untuk Permudah Kredit Mobil & Motor

BISNIS.COM, JAKARTA --PT Adira Dinamika Multi Finance, perusahaan pembiayaan, meluncurkan produk baru Adira X-tra Bonus untuk memudahkan bagi konsumen membeli mobil dan motor baru maupun seken. Willy Suwandi Dharma, Direktur Utama Adira Dinamika Multi

BISNIS.COM, JAKARTA --PT Adira Dinamika Multi Finance, perusahaan pembiayaan, meluncurkan produk baru Adira X-tra Bonus untuk memudahkan bagi konsumen membeli mobil dan motor baru maupun seken.

Willy Suwandi Dharma, Direktur Utama Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance), mengatakan dengan program Adira X-tra Bonus tersebut kastemer secara otomatis memperoleh perlindungan berupa asuransi kecelakaan senilai utangnya.

"Untuk mewujudkan hal tersebut Adira Finance menggandeng PT Asuransi Adira Dinamika yang menjalin kerja sama dengan AON, perusahaan broker asuransi kelas dunia," katanya di Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Menurutnya, pelanggan yang memanfaatkan program Adira X-tra Bonus untuk kredit mobil dan motor baru atau seken selama periode April-Desember 2013 berkesempatan ikut undian menonton laga klup sepak bola Manchester United di stadion Old Trafford Inggris.

Adira Finance mengalokasikan anggran hingga Rp20 miliar untuk menyukseskan program Adira X-tra Bonus, termasuk memberangkatkan 60 orang menonton laga klup sepak bola kelas dunia tersebut.

Dia mengatakan Adira Finance sebagai leading company bidang pembiayaan kredit kendaraan bermotor yang beroperasi sejak 1990 itu memiliki 700 jaringan di seluruh Indonesia.

Perusahaan pembiayaan dengan aset under management mencapai Rp43 triliun memiliki pelanggan sebanyak 4 juta orang dengan pertumbuhan sebanyak 2 juta pelanggan per tahun.

Willy menjelaskan tahun Adira Finance selama tiga bulan pertama tahun ini telah menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp7 triliun.

Diharapkan, imbuhnya, penyaluran pembiayaan kridit kendaraan bermotor kepada pelanggan Adira Finance lebih besar dari realisasi pada 2012 mencapai Rp32,5 triliun.

"Kami tidak membuat target penyaluran pembiayaan yang terlalu besar pada tahun ini mengingat adanya beberapa kebijakan dari regulator ytang harus diantisipasi seperti penaikan down payment," ujarnya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Others

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper