Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GIAC 2018 : Ekonom Sarankan Industri Otomotif Perluas Pasar di Luar Jawa

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri mengatakan agar industri otomotif tidak hanya fokus pada perkembangan pasar di Jawa, melainkan juga di pulau-pulau lain.
Xpander diproduksi di pabrik Mitsubishi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Bekasi.  /Bisnis.com
Xpander diproduksi di pabrik Mitsubishi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Bekasi. /Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG -- Industri otomotif didorong untuk mengembangkan pasar di luar Pulau Jawa.

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri mengatakan agar industri otomotif tidak hanya fokus pada perkembangan pasar di Jawa, melainkan juga di pulau-pulau lain.

Hal ini dikemukakannya dalam the 13th Gaikindo International Automotive Conference (GIAC)  di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD Serpong, Tangerang, Selasa (7/8/2018).

Dia menerangkan meski Jawa masih menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia, tapi daerah lain seperti Sulawesi dan Sumatra juga menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. 

Menurut Faisal, Jawa membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,69% pada kuartal II/2018 dan berkontribusi 58,61% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada periode yang sama. 

"Kalau mau menaikkan pasar [otomotif] jangan hanya di Jawa, tapi di pulau lain juga," tuturnya, Selasa (7/8/2018).

Pertumbuhan ekonomi Sulawesi mencapai 6,75% secara year-on-year (yoy) pada kuartal II/2018. Untuk itu, kawasan ini menyumbang 6,2% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 

Adapun Sumatra mengalami pertumbuhan ekonomi sekitar 4,56% dan berkontribusi 21,54% terhadap PDB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper