Bisnis.com,TANGERANG--Pemerintah menjanjikan insentif bagi industri termasuk otomotif yang mengembangkan pelatihan SDM melalui SMK ataupun politeknik. Pemerintah berencana menambah 1.000 SMK lagi untuk program link and match pada tahun ini.
Kepala Pusdiklat Kementerian Perindustrian Mujiyono mengatakan, Kementerian Perindustrian sedang mengusulkan kepada Kementerian Keuangan agar perusahaan industri yang membina SMK dabln politeknik mendapatkan insentif.
"Pada prinsipnya industri tidak mau rugi, Thailand sudah melakukan itu, kita mau legalkan [pengaturan insentif]," ujarnya pada Fokus Group Discussion bertema Peningkatan SDM dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0, di Tangerang, Senin (6/8/2018).
Baca Juga
Mujiyono menuturkan pemerintah sangat mendukung langkah pelaku industri untuk mengembangkan pelatihan SMK. Pasalnya, dengan pertumbuhan industri pada kisaran 5% hingga 6% dibutuhkan tenaga kerja sebanyak 600.000 orang.
Pemerintah jelasnya, mengapresiasi langkah beberapa pelaku otomotif yang telah, sedang, dan akan membantu meningkatkan kompetensi SMK dan Politeknik. Pasalnya, perkembangan teknologi di industri sangat cepat, sementara kurikulum sekolah cenderung terlambat mengikuti.
"Menteri kami [Kementerian Perindustrian] diperintahkan lagi MKM link and match dengan tambah 1.000 SMK lagi," tambahnya.