Bisnis.com, BEIJING - Gao Jubin menggugat Tesla Motors Inc atas kematian anaknya yang berusia 23 tahun, Gao Yaning, karena kecelakaan saat mengemudi salah satu kendaraan produksi pabrikan asal Amerika Serikat tersebut.
Pengacara pria tersebut mengatakan, fitur autopilot tak berfungsi dengan baik sehingga kecelakaan terjadi.
Gugatan di China tersebut akan menjadi yang pertama atas kecelakaan yang terjadi akibat masalah autopilot pada kendaraan meskipun telah ada korban jiwa di tempat lain akibat masalah serupa.
Gao Yaning meninggal pada Januari setelah menabrak bagian belakang kendaraan di provinsi timur laut Hebei.
Keluarga korban mengklaim, Tesla Model S yang dikendarai Gao Yaning dalam mode autopilot saat terjadi kecelakaan.
Pengacara keluarga korban, Wang Beibei, mengatakan gugatan tersebut berdasar pada rekaman video di dashboard mobil.
"Respons yang lambat dari mode autopilot telah gagal untuk secara akurat mengukur kondisi jalan di depan dan memberikan petunjuk," menurut dokumen gugatan yang dikutip dari Reuters, Jumat (16/9/2016).
Pihak Tesla menyatakan sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
