Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasca Referendum Brexit, Land Rover Malah Bangun Pabrik

Pengiriman kendaraan di Inggris sejauh ini belum terpengaruh oleh hasil referendum (Brexit) yang memutuskan Inggris keluar dari Uni Eropa.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pengiriman kendaraan di Inggris sejauh ini belum terpengaruh oleh hasil referendum (Brexit) yang
memutuskan Inggris keluar dari Uni Eropa.

Faktanya, di sepanjang akhir pekan ini Asosiasi Industri Otomotif Inggris mencatat tidak ada penurunan jumlah pengiriman
kendaraan dalam sepekan ini.

Asosiasi juga mengungkapkan bahwa tidak ada perubahan proyeksi rekor penjualan tahun ini di tengah upaya Inggris untuk keluar dari Uni Eropa.

Tahun lalu, penjualan mencetak rekor hingga 2,63 juta unit yang dipicu oleh mudahnya proses pembiayaan kredit otomotif.

CEO Society of Motor Manufacturers & Traders, Mike Hawes, mengatakan meski pertumbuhan penjualan tengah melemah beberapa bulan terakhir, namun pihaknya tidak mengubah estimasi target penjualan sepanjang tahun 2016 mencapai 2,7 juta.

"Saya tidak ingin langsung menyimpulkan untuk mengubah proyeksi kami. Saat ini fundamental pasar masih kuat," kata Hawes.

Di saat yang sama, manufaktur ternama Jaguar Land Rover telah menyatakan komitmennya untuk mendirikan sejumlah pabrik di Inggris serta membangun sebuah fasilitas di Slovakia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper