Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Optimistis Pertahankan Dominasi di RI

PT Toyota Astra Motor optimistis dapat mempertahankan dominasinya di pasar otomotif Indonesia tahun ini, setelah meraih pangsa pasar sebesar 31,8% di tataran penjualan ritel dan 31% secara wholesales pada semester I/2015

Bisnis.com, JAKARTA—PT Toyota Astra Motor optimistis dapat mempertahankan dominasinya di pasar otomotif Indonesia tahun ini, setelah meraih pangsa pasar sebesar 31,8% di tataran penjualan ritel dan  31% secara wholesales pada semester I/2015.

“TAM optimis tetap mampu memimpin pasar otomotif di Indonesia,” kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Suparno Djasmin, Senin (27/7).

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pada paruh pertama tahun ini TAM mampu membukukan penjualan secara ritel mencapai 167.663 unit. Raihan penjualan tersebut lebih tinggi dibandingkan penjualan secara  wholesale yang sebanyak 162.953 unit.

Di sisi lain Gaikindo mencatat, total penjualan mobil semua merek secara ritel pada periode yang sama mencapai 526.737 unit. Jumlah tersebut sedikit lebih banyak jika dibandingkan dengan total penjualan secara wholesales yang menapak jumlah  525.479 unit.

Optimisme tersebut hadir meski pasar mobil sedang lesu. Pada periode yang sama tahun lalu penjualan ritel Toyota mencapai 203.013 unit. Sedangkan total penjualan ritel mobil pada masa itu mencapai 608.904 unit, sehingga Toyota menguasai pangsa pasar sebesar 33,3%.

Untuk penjualan secara wholesales, pada paruh pertama tahun lalu Toyota berhasil membukukan penjualan sebanyak 223.346 unit. Pada periode tersebut total wholesales secara nasional mencapai 642.110, sehingga pangsa pasar Toyota mencapai 34,8%.

Di sisi lain, optimisme tersebut hadir karena jumlah capaian penjualan Toyota memiliki selisih yang cukup jauh dibandingkan dengan Daihatsu dan Honda, yang masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga penjualan terbanyak pada paruh pertama tahun ini.

Pada semester pertama 2015 penjualan di tataran ritel yang berhasil dibukukan Daihatsu mencapai 88.516 unit, sedangkan wholesales-nya mencapai 88.879 unit. Pada periode yang sama tahun lalu ritel Daihatsu mencapai 92.682 unit dan di tataran wholesales membukukan 95.323 unit.

Sementara itu, Honda membukukan penjualan ritel pada semester pertama 2015 sebanyak 82.709 unit dan wholesales-nya mencapai 81.407 unit. Periode yang sama tahun lalu ritel Honda mencapai 73.160 unit dan secara wholesales membukukan 82.674 unit.  

Keinginan Toyota untuk kembali merajai pasar mobil Tanah Air pun cukup realistis jika melihat serapan produk oleh konsumen yang konsisten menanjak. Secara penjualan ritel pada Januari hingga Juni jumlah yang dibukukan Toyota adalah 22.555 unit, 23.637 unit, 28.435 unit, 29.713 unit, 31.577 unit, dan 31.746 unit.

Bahkan pada Juni lalu, di beberapa segmen kendaraan secara ritel Toyota menguasai pangsa pasar. Seperti pada segmen MPV yang pada Juni penjualannya mencapai 18.931 unit, sehingga Toyota berhasil menguasai 45,8% pangsa pasar MPV.

Di segmen hatchback penjualan Toyota pada Juni sebanyak 7.276 unit dengan pangsa pasar 36,74%. Sedangkan penjualan SUV pada bulan yang sama mencapai 3.835 unit dengan pangsa pasar 33,4%.

Dan di segmen sedan penjualan mobil merek Toyota pada bulan keenam mencapai 671 unit dengan pangsa pasar 45,28%.

“Angka-angka tersebut menunjukan bahwa mobil Toyota mendapat kepercayaan besar dari pelanggan untuk seluruh segmen mobil penumpang sehingga berhasil meraih pangsa pasar yang sangat signifikan,” ucapnya.

Dia menambahkan, penjualan Toyota di segmen hatchback dan SUV pada Juni merupakan angka penjualan tertinggi sepanjang 2015 di kelasnya masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper