Bisnis.com, JAKARTA—PT Suzuki Indomobil Sales mengklaim penjulannya pada Juni 2015 naik sekitar 3% hingga 4% dibandingkan dengan Mei lalu karena terdongkrak momentum Lebaran.
Dari informasi yang dihimpun Bisnis pelaku usaha otomotif mengakui jika momentum Lebaran akan mendongkrak penjualan. Penaikan tersebut biasanya akan terjadi sebulan sebelum Lebaran terjadi. Sehingga pelaku usaha optimistis penjualan Juni naik dari Mei karena Lebaran terjadi pada Juli .
Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy J. Tuilan mengatakan penaikan tersebut tergolong kecil jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya saat ekonomi dalam keadaan yang lebih stabil.
“Karena tahun-tahun lalu saat ekonomi stabil kenaikan penjualan bisa mencapai 10%,” katanya, Senin (6/7).
Kecilnya kenaikan penjualan itu menurutnya selain karena ekonomi melambat yang secara langsung berakibat pada penurunan daya beli, disebabkan pula oleh lembaga pembiayaan yang memperketat aturan kredit menjelang Lebaran.
Sebabnya, lanjut Davy, lembaga pembiayaan saat menjelang Lebaran mengurangi kemungkinan pelaku kredit macet. Davy mengklaim sepanjang tahun ini tingkat pembelian secara kredit mobil Suzuki mencapai 75%.
Jumlah tersebut menurutnya lebih kecil dibandingkan persentase jumlah kredit dari total pasar yang tahun ini diperkirakannya mencapai 80%. Gabungan industry Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, secara wholesales penjualan Suzuki pada Mei menapak jumlah 9.879 unit.
Sedangkan wholesales Suzuki pada periode Januari-Mei mencapai 52.985 unit. Di tataran penjualan ritel penjualan Suzuki pada Mei mencapai 10.391 unit. Pada lima bulan pertama tahun ini penjualan ritel Suzuki mencapai 52.010 unit.
Davy menyebut, pada Juni peningkatan penjualan terbanyak diraih oleh jagoan Suzuki di segmen low multi purpose vehicle (LMPV), Ertiga. “Karena Ertiga itu kendaraan penumpang dengan seven seater yang memang dicari menjelang Lebaran dengan daya angkut lebih banyak,” ujarnya.
Di sisi lain penjualan Suzuki pada Juni masih didominasi tiga produk unggulan yakni Ertiga, Carry di segmen pikap, dan Karimun Wagon R di segmen low cost green car (LCGC). MEnurutnya Carry menyumbangkan 55% dari total penjualan.
Sedangkan Ertiga ada di posisi kedua dengan kontribusi mencapai 26%. Karimun Wagon R memberikan sumbangsih hingga 12% terhadap penjualan Suzuki.
Secara wholesales penjualan Carry pada periode Januari-Mei 2015 mencapai 22.193 unit. Pada periode yang sama Suzuki membukukan penjualan Ertiga sebanyak 12.70 unit. sedangkan Karimun Wagon R sudah terjual sebanyak 5.518 unit.
Untuk menggenjot volume penjualan di tengah pasar yang lesu tahun ini menurut Davy pihaknya memperkuat layanan di tataran tenaga penjualan dan pemasaran. Sebabnya, tenaga penjualan dan pemasaran menjadi ujung tombak Suzuki untuk meraih konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=184&h=104)
