Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lexus Optimistis Realisasikan Target

Penjualan Lexus Indonesia pada kuartal I/2015 diperkirakan turun di bawah 10%, meski demikian hal itu diklaim tidak akan mempengaruhi target yang dipatok tahun ini yang mencapai 700 unit

Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan Lexus Indonesia pada kuartal I/2015 diperkirakan turun di bawah 10%, meski demikian hal itu diklaim tidak akan mempengaruhi target yang dipatok tahun ini yang mencapai 700 unit.

Perkiraan penurunan penjualan itu dilihat dari capaian penjualan pada dua bulan pertama tahun ini yang dicatat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencapai 66 unit. Jumlah tersebut menurun 34,6% dari penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 101 unit.

Sedangkan penjualan Lexus Indonesia pada kuartal I tahun lalu sebanyak 186 unit. General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja mengatakan, penurunan penjualan Lexus Indonesia pada kuartal I/2015 akan lebih kecil dari anjloknya total pasar kendaraan premium yang tercatat pada periode Januari-Februari sekitar 37%.

“Dibandingkan tahun lalu saya harap kuartal I/2015 masih stabil. Jika turun pun masih lebih kecil perbandingannya dengan total pasar, paling di bawah 10%,” katanya kepada Bisnis.

Optimisme Adrian tersebut digantungkan pada harapan baru Lexus Indonesia yaitu produk NX 200 Turbo di segmen sport utility vehicle (SUV) yang diluncurkan pada awal Maret. Dia mengklaim pemesanan kendaraan tersebut sudah mencapai 200 unit.

“NX masalah alokasi jadi masih menunggu itu,  di penjualan Gaikindo kami masih kecil karena belum dapat alokasi. Tapi permintaan masih sangat tinggi, jika pasokan kami dapatkan penjualan akan naik jauh sekali,” tuturnya.

Bahkan menurutnya, kendaraan baru yang diperkenalkan prinsipal Lexus pada ajang Beijing Motor Show 2014 tersebut akan merubah kontribusi penjualan Lexus Indonesia. NX 200 Turbo akan berkontribusi mencapai sekitar 30% dari total penjualan.

Sebagai gambaran, pada 2014 di segmen SUV Lexus berhasil menjual 481 unit kendaraan di atau setara 76,71% dari total penjualan. Rinciannya, seri RX 270 terjual hingga 235 unit, RX 350 4X4 terjual 40 unit, RX 450 Hybrid 4x4 sebanyak 2 unit dan LX 570 terjual 114 unit.

Di tahun yang sama Lexus menjual 146 unit kendaraan di segmen sedan. Dari jumlah tersebut 3 unit disumbangkan seri GS 300, 5 unit GS 450 Hybrid, 62 unit ES 250, 38 unit IS 300, 24 unit LS 460 L, 12 unit LS 600 Hybrid dan 2 unit IS 250.

Karena itu Adrian masih yakin pihaknya dapat merealisaikan target penjualan yang dicanangkan tahun ini. Bahkan target tersebut naik sekitar 10,5% dari raihan penjualan yang ditorehkan pada tahun lalu yang  mencapai 627 unit.

Adrian pun berasumsi, kendaraan premium khususnya dengan harga di atas Rp2 miliar tidak terlalu sensitif dengan kondisi ekonomi saat ini. Selain itu, jika menilik penjualan Lexus Indonesia sejak 2009, jumlahnya selalu menunjukan tren positif.

Merujuk data terbaru yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada 2009 kendaraan merek Lexus terjual 235 unit. Tahun berikutnya naik menjadi 309 unit. Pada 2011 pasar Lexus mencapai 462 unit.

Pada 2012 penjualan Lexus mencapai 612 unit dan setahun berikutnya naik lagi menjadi 622 unit. Untuk menggenjot penjualan, pada semester II/2015 Lexus Indonesia pun berencana meluncurkan sedan sport terbaru.

“Rencananya akan memasukan sport sedan hanya dalam tahapan negosiasi sekarang. Paling sementara produk barunya itu karena semester I fokus dengan NX di SUV,” ucapnya.

Selain itu menurutnya, untuk mempertahankan pasar di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil Lexus pun fokus pada pelayanan pasca pembelian yang diklaim bertujuan memanjakan pelanggan setia.

Adrian mengklaim, untuk menstimulus pasar pihaknya tidak akan menggunakan skema diskon. Lexus menilai diskon merusak brand image secara jangka panjang.

Di mata prinsipal Lexus, pasar Indonesia menjadi contoh image perkembangan pasar kendaraan premium. Prinsipal di Jepang lebih mengutamakan pertumbuhan dalam hal kepuasan pelanggan untuk menjaga pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper