Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHM Ekspor 50.000 Unit Skutik ke Filipina Tahun Ini

PT Astra Honda Motor berencana mengekspor 50.000 unit sepeda motor segmen skuter matik pada Juni tahun ini ke Filipina
Menperin Saleh Husin/Antara
Menperin Saleh Husin/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Honda Motor berencana mengekspor 50.000 unit sepeda motor segmen skuter matik ke Filipina pada Juni tahun ini.

“Mereka rencana akan ekspor ke Filipina sekitar 50.000 unit dengan jenis skuter matik. Tapi mereknya kami belum tahu,” ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin.

Menimpali hal tersebut Direktur Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian Soerjono mengatakan, jumlah ekspor dan negara tujuan tersebut hanyalah tahap awal. Soerjono menilai, Filipina dijadikan negara awal tujuan ekspor Honda karena adanya permintaan di sana.

Menurut dia, seperti diketahui selama ini angka ekspor sepeda motor selalu dalam jumlah kecil jika dibandingkan dengan penjualan di pasar domestik. Sebabnya prinsipal hampir memiliki pabrik di setiap negara dengan pasar sepeda motor yang menjanjikan, khususnya di tingkat kawasan Asia Tenggara.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, jumlah ekspor pada 2013 hanya mencapai 27.135 unit. Pada tahun tersebut total pasar sepeda motor mencapai 7,771 juta unit.

Setahun kemudian ekspor meningkat tak signifikan menjadi 41.746 unit. Pada periode yang sama penjualan domestik mencapai 7,908 juta unit. 

“Jadi total ekspor sepeda motor tahun ini bisa meningkat hingga 100.000-150.000 unit karena kemarin Suzuki pun sudah mulai ekpor dalam jumlah besar,” ujarnya.

Wakil Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman mengatakan, untuk tahap awal pihaknya hanya akan mengekspor sepeda motor dari satu segmen. Menurut dia, ke depannya Honda akan mengekspor semua segmen sepeda motor yang meliputi skutik, sport dan underbone atau bebek.

Saat ditanyai perihal negara mana lagi yang akan disasar sebagai pasar ekspor dia hanya menjawab diplomatis.

“Cita-citanya sih semua segmen. Kami tetap bercita-cita ingin dapat mengekspor sepeda motor ke negara-negara lain sesuai dengan himbauan pemerintah,” tuturnya.

Ekpor tersebut dilakukan agar AHM dapat memperluas pasar sehingga tidak jago kandang. Maklum saja, pabrikan yang menjual merek asal Jepang tersebut saat ini mendominasi pangsa pasar sepeda motor dalam negeri.

Pada 2013 penjualan AHM mencapai 4,7 juta unit atau setara 60,49% dari total pasar. Setahun berikutnya penjualan AHM mencapai 5,055 juta unit setara 63,92% dari total pasar.

Adapun pada Januari 2015 total penjualan sepeda motor AHM mencapai 340.329 unit setara 66,24% dari total penjualan yang mencapai 513.816 unit.

“Saya pikir pasar kan bisa kita perluas jadi kami siap untuk ekspor pada Juni nanti,” ucapnya.

Saat ini ekpor AHM hanya dilakukan ke Timor Leste. Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan pasar yang sudah dibentuk sebelum negara itu lepas dari Indonesia.

Jumlahnya pun tidak banyak, yaitu  3.872 unit pada 2013 dan 4.410 setahun berikutnya.

Dia menambahkan untuk bisa menggenjot ekspor perusahaan mengupayakan agar harga menjadi kompetitif mulai dari proses produksi, logistik serta pemasaran. Ke depan produk sepeda motor Honda dari Indonesia semakin diminati pasar global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper