Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMW Bayar Subsidi ke China US$820 Juta

Raksasa otomotif asal Jerman BMW bersedia membayar 5,1 miliar yuan (setara US$820 juta) untuk menyubsidi diler lokal. BMW 'dipaksa' oleh pemerintah China agar memberikan subsidi sebagai kompensasi atas melesatnya penjualan pabrikan tersebut sepanjang tahun lalu.
Banyak diler otomotif di China mengalami tekanan. /Bisnis.com
Banyak diler otomotif di China mengalami tekanan. /Bisnis.com

Bisnis.com, SHANGHAI - Raksasa otomotif asal Jerman BMW bersedia membayar 5,1 miliar yuan (setara US$820 juta) untuk menyubsidi diler lokal. BMW 'dipaksa' oleh pemerintah China agar memberikan subsidi sebagai kompensasi atas melesatnya penjualan pabrikan tersebut sepanjang tahun lalu.

Pada 2014, China yang merupakan pasar otomotif terbesar di dunia mengalami pertumbuhan pembelian sebesar 7%.  BMW sendiri menolak membeberkan secara mendetail mengenai isi perjanjian antara perseroan dan pemerintah Beijing.

Dalam keterangan resmi, BMW menegaskan tetap akan bertahan dengan target penjualan sebanyak 2 juta unit mobil secara global.  Korporasi juga menyatakan China masih prospektif sekalipun telah mengalami normalisasi pasar setelah tumbuh kencang beberapa tahun terakhir.

"Banyak diler otomotif di China mengalami tekanan dan tantangan dari pasar sepanjang paruh kedua 2014," ujar BMW dalam pernyataan resmi, Senin (5/1/2015).

Pabrikan asing lain seperti Toyota, Mercedes dan Audi diindikasi juga terkena ketentuan subsidi dan masih menempuh upaya negosiasi mengenai besaran subsidi dengan pemerintah China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper