Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iceberg Windows Film Sasar Konsumen Mobil Premium

CV Agni Sentral Motor (ASM) distributor produk kaca film pabrikan Amerika Serikat Iceberg Window Films, meluncurkan produk terbaru The New Ice 30. Produk tersebut menyasar 40%-50% konsumen mobil premium
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—CV Agni Sentral Motor (ASM) distributor produk kaca film pabrikan Amerika Serikat Iceberg Window Films, meluncurkan produk terbaru The New Ice 30. Produk tersebut menyasar 40%-50% konsumen mobil premium.

“Untuk mobil premium target kita antara 40%-50%. Produk baru tersebut kami harapkan bertribusi 30%-40% dari seluruh penjualan kami, sedangkan untuk kaca mobil bagian depan  dengan produk ini kami harus ambil 50% pasar semua jenis kendaraan,” ujar Sales Manager  CV Agni Sentral Motor Yogi Adithya Firmansyah, Rabu (8/10/2014).

Produk tersebut difokuskan untuk penggunaan kaca depan mobil. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan digunakan pada kaca samping dan belakang untuk menambah kenyamanan konsumen. Harga kaca film depan menurut Yogi dibanderol Rp2 juta. Untuk keseluruhan harganya Rp5 juta.

Harga tersebut belum termasuk promosi potongan harga, dan berlaku di Jakarta. Pasalnya, di luar Jakarta produk tersebut terkena biaya distribusi. Selain itu, produk tersebut menurut Yogi relatif mudah terpengaruh fluktuasi rupiah. Pasalnya, Iceberg harus diimpor langsung dari Amerika Serikat.

Dengan keunggulan Iceberg 30, Yogi menargetkan penjualan pada 2014 bertumbuh 30%-40% dari tahun lalu. Optimisme tersebut tak lepas dari pertumbuhan penjualan domestik setiap tahun.

“Kami ada dikisaran peningkatan penjualan mobil. Bahkan lebih karena selain mengambil pasar mobil baru, kendaraan second jadi target sasaran. Peningkatan penjualan terlihat dari omzet bahan baku. Kuantitas kan naik, tapi detail roll-nya terjual tidak bisa dikatakan,” ucapnya.

Yogi mengklaim, kenaikan pasar didukung pula oleh jaringan distributor yang hampir merata di kota besar. Dari Aceh sampai Papua terdapat sekitar 30-40 jaringan. Saat ini, untuk memperluas pasar ASM fokus pada layanan after market.

Yogi menilai, kendaraan yang dijual agen pemegang merek (APM) saat ini belum dilengkapi kaca film berkualitas tinggi. Banyak konsumen mengganti kaca film setelah membeli kendaraan. Meski demikian, APM Ford sudah menggunakan Iceberg pada produk Everest. Selain itu beberapa main dealer Mazda pun menggunakan produk serupa.

“Saat ini Ford Indonesia dan beberapa main dealer Mazda menggunakan Iceberg. Iceberg di Ford digunakan untuk Everest. Di luar itu belum ada, lagi kami kuatkan after market,” katanya.

Menurut Yogi, produk baru tersebut 100% berbahan nano karbon,yang diklaim dapat memberikan efek night vision. Saat ini di Indonesia, bahan tersebut baru diadopsi oleh produk Iceberg. Sehingga dalam segi pandangan lebih jernih dibandingkan kompetitor.

Keunggulannya, saat pengemudi tersorot lampu pada malam hari cahaya tidak pecah, dan pandangan cenderung lebih jelas. Pada siang hari, sinar matahari tidak akan menyilaukan pengemudi.

“Kompetitor bahannya metal logam dan nano keramik. Material tersebut tidak memiliki keunggulan night vision. Logam cenderung memecah cahaya lampu, sedangkan kelebihan produk kami tidak bias. Dalam sisi tolak panas nano keramik cukup baik, tapi dari sisi pandangan kurang nyaman,” tuturnya.

Saat ini di Indonesia belum ada kebijakan penggunaaan kaca film dengan tingkat visible light transmitten (VLT) tertentu. VLT adalah tingkatan mengukur cahaya yang masuk ke dalam kabin. Yogi mencontohkan,  di  Malaysia dan Singapura penggunaan kaca film dibatasi kegelapannya.

Oleh karena itu, Iceberg 30 memperkuat pasar premium di kelas clear atau kaca film yang tingkat kegelapannya hanya 30%. Menurut dia masyarakat masih beranggapan clear itu berarti panas, tapi Iceberg menjaga suhu di dalam kabin relatif dingin.

“Perlu diketahui dengan VLT atau cahaya masuk sebesar 50%, atau tergolong bening, The New Ice 30 tetap dapat menolak pans seperti kaca film yang gelap,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper