Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Otomotif: Penjualan Tahun Ini Tertolong LCGC

Pelaku bisnis memprediksi pasar otomotif pada 2014 mencapi 1,25 juta unit, atau naik sedikit dari tahun lalu yang mencapai 1.229.904. Prediksi raihan tahun ini tersebut tak terlepas dari peran segmen low cost green car.n
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku bisnis memprediksi pasar otomotif pada 2014 mencapi 1,25 juta unit, atau naik sedikit dari tahun lalu yang mencapai 1.229.904. Prediksi raihan  tahun ini tersebut tak terlepas dari peran segmen low cost green car.

Ketua II Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengakui pasar otomotif Indonesia pada 2014 secara keseluruhan tidak terlalu bergairah. Bahkan, pada semester II/2014 pasar dinilainya dalam kondisi yang berat.

“Berat memang pasar pada semester II. Dolar merangkak naik, gonjang ganjing kenaikan bahan bakar belum selesai. Secara keseluruhan ekonomi dunia tidak secerah yang diharapkan, begitu juga pertumbuhan ekonomi Indonesia. Imbasnya kita agak slow down,” kata Yohannes kepada Bisnis, Minggu (21/9/2014).

Menurut Yohannes, penjualan otomotif pada tahun ini “tertolong” dengan kehadiran segmen low cost green car (LCGC).

Sejak “dilahirkan” pada akhir 2013, kendaraan murah hemat bahan bakar terus bertumbuh. Pada 2013, jumlah penjualan LCGC mencapai 51.180 unit.

Raihan tersebut dicapai dari sumbangsih empat pemain yaitu Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Wagon R dan Honda Brio Satya.

Pada periode Januari-Agustus 2014 penjualan LCGC mencapai 113.752 unit, dengan tambahan satu merek dari Datsun.

Penjualan LCGC tersebut dinilai signifikan dilihat dari total pasar otomotif nasional yang mencapai 830.398 unit.

“Segmen LCGC memang membantu sekali terhadap penjualan otomotif dalam negeri tahun ini. Beberapa segmen memang mengalami penurunan,” kata Yohannes.

Pelaku bisnis otomotif melihat pasar berbagai segmen memang turun pada 2014. Hingga akhir tahun ini, segmen kendaraan komersial diprediksi turun hingga 14%. Segmen penyumbang penjualan mobil terbesar yaitu multi purpose vehicle (MPV) pun ikut merosot.

Pada periode januari-Agustus 2013, jumlah penjualan low, medium, serta upper MPV mencapai 350.737 unit. Periode yang sama tahun ini hanya 322.903 unit. Padahal, pada 2014 tidak sedikit kendaraan baru di segmen tersebut diluncurkan.

Penurunan pasar terjadi pula pada kendaraan segmen sport utility vehicle (SUV). Periode Januari-Agustus 2013 terjual 87.776 unit di semua jenis. Pada periode yang sama 2014 hanya 74.218 unit penjualan.   

Meski demikian, Yohannes mengatakan Gaikindo tetap optimistis target yang dicanangkan tahun ini akan tetap tercapai.

“Hingga Agustus sudah 830 ribu unit. Tinggal 420 ribu unit lagi dan kami masih punya empat bulan lagi. Rasa-rasanya masih bisa tercapai. Biasanya semester II lebih besar non commercial terjual jadi harusnya masih on target,” ucap Yohannes.

Menurut Sekretaris Umum Gaikindo Noegardjito, kontribusi  LCGC tahun ini diperkirakan hingga 15% bahkan lebih.

LCGC diprediksi terjual sekitar 190 ribu unit hingga 200 ribu unit pada 2014.

Seperti halnya Yohannes, Noegardjito pun masih yakin targer penjualan tahun ini tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper