Bisnis.com, JAKARTA—Untuk menjaga eksklusifitas produk, Ferrari Indonesia gulirkan program Tailor Made. Program tersebut mengusung tiga konsep utama.
Dalam program itu pelanggan akan ditawari tiga konsep besar. Pertama, Scuderia yang lebih menonjolkan unsur balap. Kedua, Classic yang menawarkan gaya Ferrari jaman dulu seperti “polesan” kendaraan itu pada tahun 60-an.
Dan yang terakhir, Innedita, konsep progresif bagi generasi saat ini, yang memiliki pemikiran out of the box yang ingin diterapkan pada kendaraannya. Untuk harga, program ini memakan biaya minimal US$100.000.
“Sebetulnya Tailor Made itu kreasi yg tidak terbatas yg diinginkan pemilik Ferrari. Setelah berdiskusi dengan desainer di Maranello, dan pemilik setuju akan dihitung extra cost-nya berapa. Rata-rata minimal US$100.000. Itu untuk desain, pemilihan bahan, serta kombinasi,” ujar Arie Christopher, CEO Ferrari Jakarta, Rabu (27/8).
Menurut Arie, dengan program tersebut tampilan interior dan eksterior masing-masing Ferrari akan berbeda. Prinsipnya, Ferarri mengikuti kemauan pelanggan. Namun program tersebut ada batasannya. Bagian eksterior maupun interior diubah asal tidak berbenturan dengan homologasi atau standar layak jalan yang dimiliki Ferrari.
“Homologasi itu berkaitan dengan hal teknis. Kalau sudah merubah homologasi itu sudah tidak dimungkinkan. Jadi kalau eksterior ingin ganti bumper, modifikasi rem, itu tidak bisa karena sudah berhubungan dengan hal teknis. Tailor Made itu seperti cat, aplikasi bahan, striping grafik, jenis cat, jenis bahan interior seperti jok, karbon fiber, itu mungkin,” ujarnya.
Prroses Tailor Made memakan waktu paling cepat 4-5 bulan. Jika desain yang diinginkan pelanggan cukup rumit dengan tingkat kesulitan produksi yang tinggi, tak menutup kemungkinan proses Tailor Made memakan waktu lebih lama.
Di Tanah Air menurut Arie, sudah ada empat pelanggan yang mengikuti Tailor Made. Tiga pelanggan sudah dalam proses, dan satu pelanggan akan berangkat ke Italia September mendatang.
Dari keempat pelanggan tersebut produk Ferrari F12 dan 458 Spider masing-masing satu unit, dan Ferrari 458 Speciale dua unit. Program ini pun menyasar customer prime atau para pelanggan setia Ferrari yang sebelumnya sudah memiliki kendaraan sport mewah tersebut.
Tailor Made sebenarnya merupakan bagian dari production line biasa yang dimiliki Ferrari. Akan tetapi, satu produk yang mengikuti program tersebut memang dipersiapkan lebih.
“Ferrari bukan mass produk. Jadi mereka produksi juga terbatas. Satu mekanik pegang satu mobil dan di planning dari awal mobil ini maunya gimana. Nanti dipersiapkan dari produksi sampai akhir. Untuk Tailor Made dia akan mempersiapkan lebih. Tapi production lin- nya sama,” ujar Arie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
