Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap! Alasan Ford Belum Jual Mobil Listrik di Indonesia

Ford mengaku belum berminat untuk menjual mobil listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia. Apa alasannya?
Next Gen Ford Everest Sport resmi meluncur pada Sabtu (12/4/2025)./Bisnis-Rizqi Rajendra
Next Gen Ford Everest Sport resmi meluncur pada Sabtu (12/4/2025)./Bisnis-Rizqi Rajendra

Bisnis.com, JAKARTA - Ford, Produsen otomotif asal Amerika Serikat (AS) mengaku belum berminat untuk menjual kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia.

Country Manager Ford RMA Indonesia Toto Suharto mengatakan, pihaknya masih terus memantau tren perkembangan dan kebutuhan mobil listrik bagi pelanggan di Indonesia. 

"Untuk produk-produk terkait EV ataupun elektrifikasi, kami masih melihat perkembangan ke depannya ya, karena ini cukup dinamis," ujar Toto dikutip Minggu (13/4/2025).

Sebagai informasi, mengacu laman resmi Ford, pabrikan mobil asal Negeri Paman Sam itu memiliki dua model mobil listrik, yakni Ford F-150 Lightning dan Ford Mustang Mach-E. Hanya saja, Ford belum memiliki rencana konkret untuk menghadirkan model EV tersebut di Indonesia. 

Adapun, RMA Indonesia selaku agen pemegang merek Ford membocorkan akan meluncurkan model terbarunya pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pada Juli mendatang.

"Kami juga nanti kan ada beberapa event kemudian ya, mudah-mudahan kami akan launching juga salah satu produk baru pada saat GIIAS 2025, dan setelah itu kami akan lihat perkembangannya," jelas Toto.

Di lain sisi, Ford Indonesia juga tengah mengatur strategi untuk mengamankan rantai pasok (supply chain) setelah Presiden AS Donald Trump menerbitkan kebijakan tarif impor baru yang berisiko meningkatkan tensi perang dagang global.

Perlu diketahui, meskipun Trump menunda sementara selama 90 hari atas tarif resiprokal ke 56 negara, China justru mengalami peningkatan tarif secara signifikan hingga 125%. 

Trump juga menetapkan tarif impor otomotif sebesar 25% untuk kendaraan yang dirakit di luar AS, sehingga hal itu turut berdampak pada sejumlah produsen otomotif asal AS seperti Ford, General Motors, hingga Jeep milik Stellantis NV.

Pasalnya, seluruh model Ford yang dipasarkan saat ini belum dirakit di Indonesia, melainkan masih diimpor utuh (completely built up/CBU) dari Thailand. Beberapa model yang diimpor yakni Ford Ranger XL, Ranger Raptor, dan Everest.

Toto mengatakan Ford Indonesia optimistis dan memastikan akan menjaga rantai pasok sehingga permintaan produk-produk Ford di Indonesia dapat terpenuhi dengan baik.

"Jadi rantai pasok bisa kami amankan, kemudian harga dicoba tetap bersaing dan juga kami menjaga kualitas terbaik bagi produk-produk Ford ke depannya,” imbuhnya.

Sebagai salah satu strategi menggairahkan pasar otomotif Indonesia, RMA Indonesia meluncurkan Ford Everest Sport generasi terbaru pada Sabtu (12/4/2025). Mobil SUV 4x2 bermesin diesel itu dibanderol mulai Rp799 juta OTR Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper