Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Bakal Luncurkan 15 Model Mobil Listrik hingga 2027

Toyota berencana meluncurkan 15 model mobil listrik sampai dengan 2027.
Logo Toyota di New York International Auto Show, di Manhattan, New York City, AS, 5 April 2023./REUTERS
Logo Toyota di New York International Auto Show, di Manhattan, New York City, AS, 5 April 2023./REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA --- Produsen otomotif asal Jepang, Toyota Motor, tengah mengakselerasi strategi elektrifikasi globalnya dengan menargetkan untuk meluncurkan sekitar 15 model mobil listrik (electric vehicle/EV) hingga 2027, naik signifikan dari lima model yang tersedia saat ini.

Melansir Nikkei Asia pada Kamis (10/4/2025), Toyota berencana meningkatkan kapasitas produksi EV hingga 1 juta unit pada 2027, atau naik 7 kali lipat dibandingkan estimasi produksi sepanjang 2024.

Adapun, saat ini produksi mobil listrik Toyota masih terpusat di Jepang dan China. Namun, untuk mengurangi risiko dari fluktuasi nilai tukar serta hambatan tarif, produsen asal Jepang itu akan memperluas basis produksi ke Amerika Serikat, Thailand, dan Argentina.

Langkah ini sejalan dengan dinamika perdagangan global, terutama setelah penerapan tarif impor sebesar 25% oleh Presiden AS Donald Trump terhadap kendaraan yang diproduksi di luar AS.

Pada 2024, Toyota mencatat penjualan mobil listrik hampir 140.000 unit, naik 34% dari tahun sebelumnya. Meski pertumbuhan cukup agresif, angka ini masih tertinggal jauh dari para pemimpin pasar global seperti Tesla yang sebanyak 1,79 juta unit, BYD (1,76 juta unit), dan Volkswagen (740.000 unit).

Untuk memperkuat posisinya, Toyota memulai produksi pikap Hilux versi listrik di Thailand mulai Oktober 2025. Pemerintah Thailand menargetkan kendaraan listrik mencakup 30% dari total produksi otomotif domestik pada 2030.

Produksi Hilux versi listrik juga akan dikembangkan di Argentina, sementara di AS, Toyota bersiap memproduksi SUV tiga baris di Pabrik Kentucky dan Indiana mulai 2026. Seluruh kendaraan tersebut akan ditopang oleh pasokan baterai dari fasilitas baru di North Carolina.

Di Jepang, Toyota akan mulai memproduksi SUV C-HR+ di pabrik Takaoka pada September mendatang, yang akan dipasarkan di kawasan Eropa, Amerika Utara, dan Jepang. Sementara pabrik Tahara dijadwalkan memulai produksi mobil listrik Lexus generasi terbaru sekitar Agustus 2027.

Pabrikan rekanan, Subaru, juga akan memproduksi SUV hasil kolaborasi dengan Toyota di pabrik Yajima, Jepang, mulai Februari 2026. Model ini akan diluncurkan ke pasar Amerika Utara, Eropa, dan Jepang.

Di tengah ketatnya persaingan harga di pasar China, Toyota mengandalkan model EV terjangkau seperti bZ3X, sebuah SUV dengan harga awal sekitar 110.000 yuan atau sekitar US$15.100, mobil listrik termurah yang pernah dirilis Toyota. Dalam waktu 1 jam setelah peluncuran pada Maret lalu, mobil ini telah mengantongi lebih dari 10.000 pesanan.

Pengembangan dan produksi model bZ3X ditangani oleh GAC Toyota, sebuah joint venture dengan Guangzhou Automobile Group. Toyota memangkas biaya produksi secara signifikan dengan mengandalkan pasokan komponen dari produsen lokal.

Namun, tren penurunan adopsi EV secara global mendorong Toyota untuk mengevaluasi kembali rencananya. Produksi kendaraan listrik pada 2026 kini diperkirakan hanya mencapai 800.000 unit, atau turun sekitar 50% dari proyeksi awal. Pada Maret lalu, perusahaan juga menunda pembangunan pabrik baterai EV di Fukuoka, Jepang.

Meski demikian, Toyota masih melihat potensi jangka panjang di pasar kendaraan listrik. GlobalData memperkirakan penjualan EV global akan melonjak hampir tiga kali lipat dari 2024 menjadi sekitar 31,76 juta unit pada 2030, atau lebih dari 30% dari total penjualan mobil baru di seluruh dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper