Bisnis.com, JAKARTA -- Mudik menggunakan sepeda motor menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk menghindari macet. Simak tips mudik naik motor, agar cepat sampai kampung halaman saat Lebaran.
Biasanya, perjalanan jauh bisa menguras tenaga motor dan berisiko merusak beberapa komponen mesin jika tidak segera dirawat.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui dampak perjalanan jauh terhadap mesin sepeda motor dan langkah-langkah perawatannya.
Melansir laman resmi Suzuki, Senin (10/3/2025), berikut dampak dan cara merawat sepeda motor setelah perjalanan panjang:
Dampak Perjalanan Jarak Jauh pada Motor
1. Rantai Kendur dan Berisik
Putaran roda yang terus-menerus bisa membuat rantai motor manual kendur, mengurangi kenyamanan berkendara, dan memunculkan suara berisik.
2. Oli Cepat Habis
Perjalanan jarak jauh membuat mesin bekerja ekstra keras, mempercepat ausnya oli. Tanda-tandanya bisa berupa rembesan pelumas atau penurunan performa mesin.
3. Filter Udara Kotor
Debu dan kotoran yang menempel pada filter udara bisa menghambat aliran udara ke ruang bakar, membuat motor terasa berat dan lebih boros bensin.
4. Penurunan Tarikan Gas
Katup atau klep yang kendur akibat perjalanan panjang bisa menyebabkan respons gas melambat, mengurangi akselerasi.
5. Mesin Kehilangan Tenaga
Faktor seperti busi kotor atau transmisi bermasalah bisa membuat mesin tiba-tiba lemah, mengurangi keandalan motor saat dikendarai.
6. Suara Mesin Brebet
Gas yang tidak stabil atau kop busi yang longgar bisa memicu suara brebet, mengganggu kenyamanan saat berkendara.
7. Risiko Mogok
Jika dibiarkan tanpa perawatan, motor berisiko mogok, entah karena kampas kopling aus atau mesin yang terlalu panas atau overheat.
Baca Juga : 8 Tips Mudik Lebaran yang Aman dan Nyaman |
---|
Tips Mudik Naik Motor dan Merawat Usai Perjalanan Jauh
1. Cuci Motor Secara Menyeluruh
Bersihkan motor untuk menghindari penumpukan kotoran yang bisa merusak bodi dan komponen mesin. Pastikan semua sudut terjangkau!
2. Ganti Oli
Setelah perjalanan jauh, segera ganti oli dengan yang baru sesuai spesifikasi mesin. Hal ini penting untuk menjaga pelumasan optimal.
3. Periksa Ban
Cek kondisi ban, pastikan tidak ada retak, benjolan, atau permukaan yang terlalu tipis. Jangan lupa sesuaikan tekanan angin.
4. Cek dan Bersihkan Busi
Pastikan busi dalam kondisi prima. Jika masih bagus, cukup bersihkan, tapi jika ada tanda kerusakan, sebaiknya segera ganti.
5. Bersihkan atau Ganti Filter Udara
Bersihkan filter udara untuk mencegah penurunan performa dan boros bahan bakar. Jika terlalu kotor, lebih baik diganti.
6. Periksa Sistem Rem
Cek ketebalan kampas rem, volume minyak rem, dan cakram. Ganti jika ada yang aus atau habis untuk menjaga keselamatan.
7. Cek Transmisi dan Rantai
Untuk motor manual, pastikan gear dan rantai dalam kondisi baik. Untuk motor matic, periksa CVT dan V belt, segera ganti jika sudah aus.