Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil listrik asal China, BYD Motor Indonesia berencana melakukan ekspansi jaringan dealer di Indonesia hingga sebanyak 80 dealer baru pada 2025.
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan, sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung elektrifikasi Indonesia, BYD Indonesia terus berusaha untuk memperkuat jaringan dealer.
"Saat ini, terdapat 35 dealer BYD yang tersebar di 20 kota, dan akan terus berkembang hingga mencapai 80 lokasi dealer hingga akhir tahun 2025," ujar Zhao di Jakarta pada Senin (20/1/2025).
Mengacu laman resmi BYD, sejauh ini dealer BYD sudah tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, DIY, Malang, Surabaya, Medan, Pekanbaru, hingga Pontianak.
"Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, kami yakin dapat terus mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang semakin kuat dan memberikan dampak positif bagi transformasi industri kendaran otomotif di Indonesia," katanya.
Alhasil, seiring dengan ekspansi dealer di Indonesia, BYD menguasai pangsa pasar mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) sebesar 36% dengan total penjualan wholesales mencapai 15.433 unit.
Baca Juga
Sementara itu, penjualan ritel atau dari dealer ke konsumen BYD tercatat sebanyak 13.964 unit sepanjang periode Juli-Desember 2024.
Salah satu model yang paling diminati adalah multi-purpose vehicle (MPV) listrik BYD M6 yang terjual sebanyak 6.125 unit. Disusul oleh model sedan BYD Seal dengan penjualan sebanyak 4.829 unit.
Selain itu, ada segmen SUV BYD Atto 3 yang terjual sebanyak 3.292 unit, disusul BYD Dolphin di segmen hatchback yang mencatat penjualan sebanyak 1.187 unit.
Tahun ini, BYD juga sedang menjalankan realisasi pembangunan fasilitas pabrik yang akan selesai pada akhir 2025. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 150.000 unit mobil listrik per tahun yang berlokasi di Subang Smartpolitan, Jawa Barat.
Zhao mengatakan, BYD juga berkomitmen untuk meluncurkan model-model kendaraan elektrifikasi terbarunya pada tahun ini. Dalam waktu dekat, BYD akan meluncurkan merek premium Denza D9 pada 22 Januari 2025.
Penjualan BYD pada tahun ini juga berpotensi melesat seiring pemerintah yang resmi menerbitkan aturan diskon pajak penjualan atas barang mewah alias PPnBM hingga 100% untuk mobil listrik sepanjang 2025. Insentif itu tertera dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 135/2024.