Bisnis.com, JAKARTA - Beijing Hainachuan Auto Parts Co., Ltd (Baic) Group menunjukkan keseriusannya untuk berinvestasi di Indonesia dengan menunjuk PT Handal Indonesia Motor sebagai partner untuk melakukan perakitan secara lokal yang akan dimulai pada kuartal pertama 2025.
Kepastian investasi ini dipastikan setelah adanya penandatanganan kerjasama antara PT JHL Internasional Otomotif (JIO) sebagai automotive assembly & manufacture company Baic Indonesia dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk perakitan lokal mobil BAIC di Indonesia.
Adapun MoU itu ditandatangani bertepatan dengan pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Rabu lalu.
Chief Operating Officer PT JDI, Dhani M Yahya menyatakan bahwa pihaknya sangat teliti dalam memilih mitra guna memastikan kualitas seluruh produk-produk yang akan dirakit.
“Dengan alasan tersebut dengan bangga kami umumkan bahwa dengan jam terbangnya yang tinggi dan rekam jejak yang positif kami bersepakat dengan PT Handal Indonesia Motor sebagai mitra perakitan Baic Indonesia,” kata Dhani dalam keteranganya dikutip, Sabtu (20/7/2024).
Pemilihan PT HIM sebagai mitra dikarenakan pihak mereka telah memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun di industri otomotif dan telah terbukti sukses serta dipercaya melakukan perakitan dan produksi kendaraan-kendaraan roda empat dengan kualitas yang diakui oleh berbagai negara asal merk pabrikan yang terkenal di dunia.
Baca Juga
Bertempat di fasilitas baru PT HIM yang berlokasi di Purwakarta, Baic Indonesia akan menempati 1 line produksi yang ditargetkan sanggup memproduksi 1,680 unit BAIC BJ40 Plus di tahun 2025, diikuti dengan produksi BJ30 & X55 II pada tahun ke 2 dan 3, dilanjutkan dengan produksi Battery Electric Vehicle (BEV) di tahun berikutnya.
Dengan rencana tersebut, di 5 tahun pertamanya BAIC Indonesia menargetkan produksi hingga mencapai 12,000 unit per tahun.
Di Tahap awal PT JIO akan merakit Semi Knock-Down dimana pada proses ini pihak manufaktur akan menerima kendaraan setengah jadi langsung dari pabrik Baic di China, untuk kemudian dilakukan perakitan komponen untuk selanjutnya hingga proses akhir berupa kendaraan utuh.
Dalam jangka panjang, PT JIO merencanakan akan merakit lokal kendaraan BAIC secara Full CKD dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dari dalam negeri untuk memenuhi aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Tidak hanya untuk pasar Indonesia, PT JIO bahkan berencana untuk melakukan ekspansi penjualan secara ekspor ke pasar otomotif Asean.
Sangat optimistis terhadap kemajuan industri otomotif di pasar Indonesia dan bahkan melihat peluang hingga ke pasar Asean, dalam jangka waktu 5 tahun pun PT JIO berencana untuk membangun fasilitas pabrik khusus kendaraan BAIC seluas 40 hektar dengan total investasi lebih dari 1 triliun rupiah.
Rencana ini membuka peluang fasilitas ini menjadi partner general assembly untuk brand lain di Indonesia bahkan Asean.