Bisnis.com, JAKARTA — Mercedes-Benz Indonesia menyebut sangat antusias untuk memasarkan produknya dengan menggandeng Grup Salim, yakni PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS).
Sebagai informasi, 70% saham Mercedes-Benz Indonesia digenggam oleh Inchcape dan 30% sisanya oleh Indomobil. Kegiatan operasional PT Mercedes-Benz Indonesia dan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia telah dialihkan kepada perusahaan patungan tersebut.
Fasilitas distribusi mobil telah berubah nama dari PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menjadi PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, sementara fasilitas manufaktur berubah dari PT Mercedes-Benz Indonesia menjadi PT Inchcape Indomobil Manufacturing Indonesia.
Chief Executive Officer Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, Roelof Lamberts mengatakan Indomobil sebagai bagian dari Grup Salim memiliki potensi yang besar dalam memasarkan produk Mercedes-Benz Indonesia.
Pasca dirampungkannya akuisisi operasi perakitan dan juga distribusi Mercedes-Benz AG di Indonesia, dia menjelaskan manajemen daripada Mercedes-Benz akan dijalani oleh PT Inchcape Automotive.
“Kami memiliki partner lokal yang kuat dengan Indomobil, sehingga bisa memanfaatkan keahlian mereka,” katanya di Jakarta dikutip Minggu (23/6/2024).
Baca Juga
Dalam wawancara khusus dengan Bisnis pada September 2023, CEO Inchcape Plc. Duncan Tait, bercerita dirinya sempat berdiskusi langsung dengan sosok konglomerat Anthoni Salim.
Dia pun hanya menyebut Inchcape sudah mulai sedikit berinvestasi di Indonesia sejak dua tahun yang lalu dengan mendistribusikan Jaguar Land Rover guna meningkatkan pengalaman pelanggan dan menaikkan pangsa pasar. Hal yang sama pun akan dilakukan untuk Harley Davidson, Mercedes-Benz, dan juga Great Wall Motors.
"Indonesia adalah pasar yang menarik dan ketika kami berpindah pasar, kami tentu menentukan partner terbaik dan jawabannya di sini. Bahkan, saya juga bertemu dengan Pak [Anthoni] Salim belum lama ini," tuturnya kala itu.
Sebagai salah satu pasar berkembang, Inchcape menilai membutuhkan partner terbaik untuk keberhasilan bisnisnya di Tanah Air. Pilihan itu pun jatuh kepada grup Indomobil milik konglomerat Anthoni Salim.
Indonesia disebutnya sebagai salah satu pasar menarik seiring pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang baik, yakni di atas 5 persen, serta populasi yang mencapai 270 juta penduduk.
“Tidak ada yang mengenal Indonesia lebih baik dari Salim Group dan kombinasi dari Inchcape sebagai pemimpin global dan Salim Group, menurut saya sangat kuat,” ujar Tait dalam wawancara eksklusif dengan Bisnis pada Rabu (27/9/2023).