Bisnis.com, JAKARTA — Thailand mendapatkan angin segar dari Taiwan yang berencana menanamkan modalnya untuk membangun industri mobil listrik, dan pasokan cip. Ekspansi ini dilakukan melalui pabrik Delta Electronics Taiwan di kawasan industri Samut Prakan, Bangkok.
Dilansir dari Nikkei Asia pada Selasa (16/4/2024), pabrik baru Delta tersebut akan memproduksi komponen untuk mobil listrik, dan juga charging station dengan nilai investasi sekitar 3 miliar baht atau US$82 juta.
Nilai investasi ini mencakup pusat penelitian, dan pengembangan. Memanasnya tensi geopolitik telah membuat grup Delta berupaya mengurangi produksi di China, dan memperluas investasi di Thailand.
Sementara Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin mengatakan pemerintahannya dengan senang hati untuk mendukung proyek dari Taiwan tersebut. Dirinya memuji lantas Delta karena memperkuat ekosistem rantai pasokan Thailand untuk mobil listrik.
Terlebih hal ini sejalan dengan visi Ignite Thailand yang mempromosikan industri mobil listrik dalam negeri sebagai produsen terbesar di Asia Tenggara. Adapun, Thailand telah menawarkan insentif perpajakan, dan berbagai daya tarik investasi.
Dari sektor mobil listrik, perusahaan yang merakit iPhone, yakni Hon Hai Precision Industry atau dikenal sebagai Foxconn telah menjalin kerja sama dengan BUMN Thailand, yakni PTT untuk membangun pabrik yang memproduksi mobil listrik.
Baca Juga
Selain itu, perusahaan asal Taiwan, yakni Kymco juga telah bermitra dengan PTT untuk meluncurkan sepeda motor listrik di pasar Thailand.
Beberapa perusahaan Taiwan lainnya juga tengah menanamkan modal untuk industri semikonduktor di Thailand. Salah satunya adalah Zhen Ding Technology, dan Saha Group yang akan membangun pabrik di timur Thailand.
Tahap pertama dari proyek tersebut diperkirakan menelan biaya 10 miliar baht dengan operasional pabrik dijadwalkan akan dimulai tahun depan.
Pemerintah Thailand juga disebut sedang berdiskusi dengan produsen chip kontrak terbesar di dunia, yakni Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.,, mengenai kemungkinan investasi di negara tersebut.
Pada tahun lalu, Dewan Investasi Thailand menyebut pemerintah telah menyetujui investasi senilai 47,4 miliar baht dari perusahaan Taiwan, naik lebih dari enam kali lipat bila dibandingkan 2018.