Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gapura Angkasa Mulai Operasikan Bus Listrik VKTR di Soetta

Hingga 2024, VKTR akan memasok 60 unit bus listrik. Proyeksi penghematan BBM mencapai 1,8 juta liter.
PT Gapura Angkasa mulai mengoperasikan bus listrik rakitan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) untuk mobilitas di Bandara Soekarno-Hatta/VKTR
PT Gapura Angkasa mulai mengoperasikan bus listrik rakitan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) untuk mobilitas di Bandara Soekarno-Hatta/VKTR

Bisnis.com, JAKARTA – PT Gapura Angkasa mulai mengoperasikan bus listrik rakitan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) untuk mobilitas di Bandara Soekarno-Hatta. Melalui langkah ini, kedua perusahaan mengklaim berkomitmen terhadap transportasi dan ekonomi hijau.

PT Gapura Angkasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan dukungan penerbangan, dengan menyediakan layanan penanganan di darat, penanganan kargo, dan layanan terkait penerbangan lainnya kepada maskapai yang beroperasi di Indonesia.

Melalui perjanjian kerja sama, PT Gapura Angkasa menunjuk VKTR untuk menyediakan 1 (satu) unit Electric Apron Passenger Bus beserta Charger yang akan diserahkan di lokasi operasional Bandara Soekarno-Hatta - Cengkareng.

Dengan penyediaan 60-unit bus listrik oleh VKTR sejak Juni 2022 hingga April 2024, diperkirakan penghematan sebanyak 1,8 juta liter bahan bakar diesel, setara dengan pengurangan lebih dari 5 juta kilogram CO2.

Inisiatif ini merupakan langkah konkret menuju pengurangan signifikan jejak karbon yang dapat diadopsi oleh Bandara Soekarno-Hatta maupun bandara lainnya di seluruh Indonesia.

Gilarsi W. Setijono, CEO VKTR  menyatakan kerja sama tersebut merupakan sinyal positif bagi upaya netral karbon ke depan..

“Bekerja sama dengan Gapura Angkasa tidak hanya menunjukkan kepercayaan pada teknologi kami tetapi juga visi bersama kami untuk masa depan transportasi yang lebih hijau dan berkelanjutan," ungkapnya dikutip dari siaran pers, Selasa (9/4/2024).

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi turut pula menyampaikan komitmen pemerintah Indonesia untuk meningkatkan target penurunan emisi tanpa syarat dari 29% menjadi 31,89% dan bersyarat dari 41% menjadi 43,20%. Target tersebut telah tertuang dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC).

“Untuk mencapai target penurunan emisi, Kementerian Perhubungan telah berkomitmen mendorong pengembangan industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai [KBLBB] untuk kebutuhan pasar domestik dan bahkan global. Saat ini jumlah KBLBB berdasarkan Sertifikat Registrasi Uji Tipe yang terbit per 22 Januari 2024 yaitu sebanyak 122.630 unit," tutur Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, saat menghadiri acara groundbreaking fasilitas kendaraan listrik di Karoseri Tri Sakti, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (27/2).

Perjanjian ini menegaskan komitmen VKTR dan PT Gapura Angkasa dalam mendukung transformasi menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Selain itu, Perjanjian ini juga menciptakan citra positif sebagai bandara yang peduli lingkungan dan memastikan kesesuaian dengan regulasi lingkungan yang lebih ketat. Investasi dalam charger yang efisien juga memastikan ketersediaan yang handal untuk mengisi daya kendaraan listrik, menjaga kelancaran operasional bandara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper