Bisnis.com, JAKARTA — BMW Indonesia berencana untuk membawa berbagai produk mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) seiring penjualannya yang meningkat signifikan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan mobil listrik BMW secara wholesales mencapai 36 unit pada Januari-Februari 2024. Sementara pada periode sama tahun lalu belum ada penjualan penjualan mobil listrik yang tercatat.
Secara terperinci, penjualan BEV mencakup model iX Drive 40 sebanyak 25 unit, iX Drive 50 sejumlah 2 unit, dan i7 xDrive60 Limousine 8 unit.
Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania mengatakan, merek asal Jerman tersebut memang sudah fokus untuk produk mobil listrik sejak 10 tahun terakhir.
Beberapa mobil listrik yang sempat dipasarkan sebelumnya adalah seri i8, dan juga i3. Namun, produk tersebut sudah disuntik mati.
“Kami memang sudah mulai fokus ke kendaraan listrik itu hampir 10 tahun lalu. Bahkan, saat itu belum ada brand bicara kendaraan listrik,” katanya di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Baca Juga
Selain itu, BMW Indonesia juga memperkenalkan mobil listrik terbaru i5 eDrive 40 yang merupakan bagian dari sebagai produk legendaris seri 5 bagi konsumen Indonesia.
BMW i5 terbaru ini menggunakan motor rear PMSM dengan baterai Li-ion 91,2 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 582 km. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 340 tk dengan torsi maksimum 430 Nm.
Mobil ini membutuhkan waktu 30 menit untuk pengisian 10-80% dengan kemampuan pengisian daya maksimum 205 kW.
Director of Sales BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan mengatakan, model i5 dihadirkan untuk menangkap konsumen yang memang melirik mobil sedan. Selain itu, mobil ini juga mengincar konsumen dengan segmen bisnis.
“Kalau liat strategi kami ya arah elektrifikasi sangat gencar. Kami tetap melihat segmen ini salah satu cara memberikan opsi yang lebih banyak untuk pelanggan,” katanya.