Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airlangga Hartarto Sebut Investasi BYD Tembus Rp20,33 Triliun

Kapasitas produksi dari pabrik BYD di Indonesia mencapai 150.000 unit dengan tiga model mobil listrik, yakni Dolphin, Atto3, dan Seal.
BYD resmi meluncurkan tiga model mobil listrik di Indonesia pada Kamis (18/1/2023)/Bisnis- Nuhansa Mikrefin YP
BYD resmi meluncurkan tiga model mobil listrik di Indonesia pada Kamis (18/1/2023)/Bisnis- Nuhansa Mikrefin YP

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai investasi merek mobil listrik asal China, yakni BYD ditaksir mencapai US$1,3 miliar atau setara Rp20,33 triliun (kurs jisdor Rp15.639).

Melalui tayangan video sambutan saat peluncuran resmi BYD, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan informasi nilai investasi tersebut diperoleh dari para eksekutif perusahaan.

Selain itu, kapasitas produksi dari pabrik BYD ditaksir mencapai 150.000 unit dengan tiga model mobil listrik, yakni Dolphin, Atto3, dan Seal.

“Pemerintah terus mendorong BYD untuk dapat meningkatkan local content sehingga tentu dapat mendorong daya saing industri,” ujarnya, Kamis (18/1/2024).

Ketua Umum Partai Golkar itu berharap kehadiran BYD dapat membuat mobil listrik semakin digemari oleh masyarakat seiring adanya diversifikasi produk. Pemerintah juga terus mendorong melalui kebijakan untuk meningkatkan populasi yang beredar di jalan.

Salah satunya adalah melalui Perpres No.79/2023 yang membebaskan bea masuk impor mobil listrik secara utuh atau completely built up (CBU), serta completely knocked down (CKD) dengan minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 20-40%.

Sebelumnya, President Director PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang aktif dalam mengadopsi tren daripada mobil listrik. Ditambah lagi pemerintah memberikan dukungan regulasi untuk pemgembangannya.

Sejauh ini BYD sudah memiliki tujuh jaringan dealer sampai dengan Januari  2024. Targetnya jumlah ini bisa mencapai 50 outlet sampai akhir tahun ini.

"Kehadiran BYD Dolphin, BYD Atto3, dan BYD Seal di Indonesia akan membuka pintu BYD sebagai bagian dari industri kendaraan elektrifikasi di Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Kamis (18/1/2024)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper