Bisnis.com, JAKARTA — BYD tengah berdiskusi dengan pemain baterai asal Brasil, yakni Sigma Lithium terkait kerja sama antara kedua belah pihak. BYD kini berstatus sebagai produsen terbesar mobil listrik di dunia, mengalahkan Tesla.
Dilansir dari Reuters pada Senin (15/1/2024), produsen mobil listrik asal China ini telah mengadakan pembicaraan terkait potensi perjanjian pasokan, pembentukan usaha patungan, hingga akuisisi.
Pada Desember 2023, Ketua BYD Brasil Alexandre Baldy sempat mengadakan pertemuan dengan Kepala Eksekutif Sigma Ana Cabral Gardner di Sao Paulo. Meski demikian, tidak ada rincian terkait dengan agenda tersebut.
Sigma Brazil telah memulai tahapan untuk tercatat sebagai perusahaan terbuka di bursa Nasdaq, Amerika Serikat, dan juga bursa Singapura.
Sementara itu, BYD yang didukung oleh Berkshire Hathaway milik Warren Buffet menyebut siap untuk menggelontorkan dana senilai US$600 juta di kompleks industri baru di timur laut Brasil. Operasional fasilitas ini diperkirakan akan dimulai pada pertengahan 2024.
BYD sebelumnya juga telah mengajukan proposal senilai US$1 miliar untuk membangun pabrik baterai dan mobil listrik di India.
Baca Juga
Melalui investasi ini, BYD menggandeng Megha Engineering and Infrastructures yang berbasis di Hyderabad untuk membentuk sebuah perusahaan patungan mobil listrik.
Selain India, BYD juga berencana menanamkan modal untuk pabrik baterai di Korea Selatan dengan menggandeng KG Mobility Co Ltd.. yang rencananya akan berbentuk sebuah perusahaan patungan.