Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumen Daihatsu Xenia Beralih ke SUV, ADM Berikan Penjelasan

Penjualan Xenia secara wholesales mencapai 13.198 unit sepanjang Januari hingga Oktober 2023, turun 37,28%.
Daihatsu meluncurkan All New Xenia di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021. /ADM
Daihatsu meluncurkan All New Xenia di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021. /ADM

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan Daihatsu Xenia baik secara wholesales maupun secara retail tercatat mengalami penurunan sepanjang Januari-Oktober 2023.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan Xenia secara wholesales mencapai 13.198 unit sepanjang Januari hingga Oktober 2023, turun 37,28% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 21.044 unit.

Penjualan Xenia pun berkontribusi sekitar 8,16% dari total penjualan wholesales Daihatsu sebanyak 161.650 unit sepanjang Januari-Oktober 2023.

Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani mengatakan penurunan penjualan Xenia terjadi seiring adanya sedikit penurunan pada pasar otomotif.

Selain itu, adanya pergerakan setiap segmen mobil turut mempengaruhi penjualan Xenia. Permintaan pasar pun sudah mulai bergeser dari segmen LMPV menuju LCGC dan juga Medium SUV.

“Kami selalu berusaha untuk memenuhi market dengan LCGC dan SUV Medium justru tumbuh lebih baik,” ujar Agung kepada Bisnis, Rabu (22/11/2023). 

Secara terpisah, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Tri Mulyono mengatakan sejauh ini pasar LMPV masih menjadi segmen pasar paling gemuk diantara segmen lain di Indonesia.

Penjualan Xenia secara retail pun tercatat mencapai 15.622 unit sepanjang Januari-Oktober 2023, turun 24,38% secara year-on-year (YoY) dari 20.660 unit.

Sementara kontribusi Xenia terhadap penjualan Daihatsu secara retail mencapai 9,5% dari total penjualan sebanyak 164.271 unit pada 10 bulan pertama 2023. 

“Kalau melihat data YoY terjadi penurunan baik market LMPV ataupun juga di Xenia-nya, dan penurunan di Xenia ini masih in line dengan yang terjadi pada segmen marketnya,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (22/11/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper