Bisnis.com, JAKARTA — PT Honda Prospect Motor (HPM) optimistis penjualan mobil secara nasional dapat tumbuh pada tahun ini, meski pasar otomotif masih belum stabil memasuki paruh kedua 2023. Di sisi lain, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi 6% dinilai turut berpotensi menurunkan daya beli konsumen.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, memasuki semester II/2023 penjualan mobil cenderung mengalami penurunan, baik secara wholesales maupun secara retail.
Secara wholesales, tercatat pada Juli 2023 terjadi penurunan 2,6% bila dibandingkan Juni 2023. Kemudian, sempat terjadi peningkatan pada Agustus 2023 sekitar 10,5% bersamaan dengan berlangsungnya pameran GIIAS 2023.
Namun, pada September 2023 kembali terjadi penurunan sekitar 10,12% dibandingkan bulan sebelumnya atau secara month-to-month (mtm).
Di sisi lain, penjualan secara retail pada Juli 2023 turun 4,57% dibandingkan Juni 2023. Lalu, pada Agustus 2023 terjadi peningkatan 13,11%, dan kembali mengalami penurunan 6,25% pada September 2023.
Sales Marketing and After Sales Director PT HPM Yusak Billy mengatakan, Honda masih berupaya untuk terus menjaga dan meningkatkan eksistensinya sampai akhir tahun. Meski pasar belum stabil, dia optimistis total penjualan industri otomotif secara nasional dapat menyentuh angka 1 juta unit.
Baca Juga
“Terlihat adanya penurunan penjualan di paruh kedua ini. Namun, kami yakin secara total penjualan bisa mencapai di atas 1 juta unit di akhir tahun nanti,” ujar Billy kepada Bisnis, Minggu (22/10/2023).
Di satu sisi, langkah BI yang menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) ke level 6% juga disebut berpotensi berdampak terhadap pasar otomotif dan daya beli konsumen memasuki paruh kedua 2023.
Saat ini, Honda masih memantau perkembangan serta dampak dari kondisi ini guna menentukan strategi yang tepat ke depannya.
“[Demi] mempertahankan laju permintaan, kami terus akan menyegarkan pasar dengan produk baru dan program penjualan yang memudahkan konsumen untuk melakukan pembelian,” tuturnya.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil Honda secara wholesales mencapai 108.007 unit sepanjang Januari-September 2023, naik 11,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 96.985 unit. Adapun, pangsa pasar Honda secara wholesales mencapai 14,3%.
Kemudian, penjualan mobil Honda secara retail mencapai 97.026 unit sepanjang Januari-September 2023, naik 9,8% secara year-on-year sebanyak 88.393 unit. Pangsa pasar Honda secara retail pun mencapai 13%.