Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Mobil Impor Gacor, Ini Kata Toyota

Impor mobil utuh atau CBU merek Toyota mengalami peningkatan, seiring pemenuhan pemesanan yang tertuda dan peningkatan permintaan pasar.
Mobil listrik Toyota bZ4X. /Toyota
Mobil listrik Toyota bZ4X. /Toyota

Bisnis.com, JAKARTA — Impor mobil completely built up (CBU) unit dari Toyota mengalami peningkatan signifikan lantaran terjadi lonjakan permintaan serta adanya jumlah unit yang belum terpenuhi pada tahun lalu.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), impor CBU mobil Toyota mencapai 26.888 unit sepanjang Januari-Agustus 2023, naik 59,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 16.901 unit.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengatakan ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan impor CBU dari mobil-mobil Toyota.

Pertama adalah adanya outstanding dari tahun sebelumnya yang belum terpenuhi. Kedua adalah permintaan yang semakin meningkat seiring adanya pemulihan.

Dia lantas menyebut potensi komposisi impor yang mengalami kenaikan ini belum tentu akan stabil seperti kondisi saat ini, bisa saja berubah untuk kedepannya.

“Permintaan pada waktu yang sama sejalan dengan recovery semakin baik, sehingga mengakibatkan adanya lonjakan kebutuhan yang harus kami fulfill dan kebetulan modelnya dari impor,” ujar Anton kepada Bisnis, Kamis (5/10/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan adanya peningkatan impor membuat komposisi impor meningkat dari yang sebelumnya 7 persen menjadi sekitar 10 persen terhadap total mobil Toyota. Namun, dia menyebutkan hampir 90 persen model Toyota yang dipasarkan telah diproduksi secara lokal.

Adapun, TAM tidak menutup kemungkinan untuk memindahkan model-model yang diimpor menjadi produksi lokal, tetapi hal ini membutuhkan sejumlah perhitungan.

“Tentu harus diperhitungkan banyak hal, baik volume lalu kestabilan market dan permintaan serta hal-hal lain. Kami akan terus pantau perkembangannya,” tuturnya.

Beberapa model yang diimpor secara utuh oleh Toyota sepanjang Januari-Agustus 2023 adalah Hilux sebanyak 15.079 unit, Alphard (termasuk hybrid) 3.047 unit, Hi-Ace 2.739 unit, dan Voxy 1.722 unit.

Selanjutnya ada Corolla Cross (termasuk hybrid) 1.129 unit, Camry (termasuk hybrid) 925 unit, Land Cruiser 506 unit, BZ4X 501 unit, Corolla Altis 466 unit, dan Vios 412 unit, Vellfire 245 unit, dan C-HR Hybrid 37 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper