Bisnis.com, JAKARTA - Lynk & Co, mobil premium dari Geely meluncurkan SUV 08 di Beijing hari ini, Jumat (15/9/2023) yang menampilkan sejumlah teknologi mutakhir termasuk chip 7 nanometer pertama yang diproduksi secara massal di China.
Melansir China Daily, Jumat (15/9/2023), Lynk & Co 08 menjadi mobil pertama yang menyematkan chip 7nm buatan Huawei pada produk otomotif, chip pertama yang dikembangkan sendiri di China, yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan otomatisasi di dalam kabin.
Model ini juga dilengkapi dengan sistem dalam mobil cerdas terbaru, Lynk Flyme Auto dan Flyme Link, fitur yang memungkinkan smartphone dan sistem dalam mobil berkomunikasi dan terhubung.
Model terbaru dari Lynk ini dilengkapi dengan powertrain listrik jarak jauh EM-P, yang menghasilkan output maksimum 436 kilowatt dan torsi puncak 905 Newton meter, merupakan fitur konfigurasi tiga motor dengan penggerak empat roda.
Tersedia dalam lima varian, mobil ini mampu berlari hingga 1.400 kilometer dengan sekali pengisian daya. Dalam mode baterai standar, mobil ini dapat berlari sejauh 1.200 km. Dengan kapasitas pengisian daya 85 kW, mobil hanya membutuhkan waktu 28 menit untuk mengisi daya dari 30 hingga 80 persen.
Versi penggerak dua roda dari Lynk & Co 08 memiliki konsumsi energi siklus selaras uji kendaraan ringan yang rendah, yakni hanya 5,5 liter.
Baca Juga
Mobil SUV ini memiliki panjang 4.820 milimeter, lebar 1.915 mm, dan tinggi 1.685 mm, serta wheelbase memanjang hingga 2.848 mm. Ruang kaki belakang bisa mencapai hingga 935mm.
Dilengkapi dengan 28 komponen hardware cerdas dengan persepsi tinggi yang terdepan di industri, perangkat ini mencakup radar depan dengan jangkauan deteksi hingga 280 meter dan kamera tampak depan 8 juta piksel yang terhubung dengan peta presisi tinggi.
Pengaturan ini mendukung 30 fungsi berkendara cerdas di level L2 plus, dengan beberapa fitur dijadwalkan melalui pembaruan over-the-air.
China berusaha semakin keras dalam bidang semikonduktornya sejak AS menetapkan sejumlah pembatasan teknologi. Sebelumnya, produsen ponsel Huawei juga mengejutkan dunia dengan chip 7nm di produk terbarunya Mate 60 Pro. Imbasnya, AS berencana menetapkan pelarangan total untuk ekspor teknologi ke China. (Lydia Tesaloni Mangunsong)