Bisnis.com, JAKARTA — Produsen motor listrik merek Selis, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) bakal menghubungi para calon konsumen yang belum masuk klasifikasi penerima subsidi seiring adanya perubahan syarat penerima subsidi motor listrik.
Corporate Secretary SLIS Pricilla Jane Halim mengatakan perseroan menghubungi kembali para calon konsumen yang sudah berminat untuk membeli motor listrik, tetapi belum masuk kriteria.
“Selis sedang menghubungi kembali calon konsumen yang sebelumnya memiliki minat untuk membeli dengan subsidi, namun tidak termasuk dalam klasifikasi penerima bantuan. Jumlahnya ribuan,” ujar Pricilla kepada Bisnis, Kamis (31/8/2023).
Adapun Selis memasang target penjualan sepeda listrik sebanyak 54.000 unit, dan motor listrik sebanyak 12.000 sepanjang 2023. Kemudian sebanyak 14.000 motor listrik Selis sudah terjual sampai Juni 2023.
Dalam strategi penjualannya, Selis masih akan melakukan penjualan baik secara daring maupun luring. Selain itu, Selis juga masih dalam tahap riset dan pengembangan untuk menentukan target pasarnya.
Sementara untuk layanan after-sales atau purna jual, Selis menerapkan sistem home service dengan jangkauan sampai ke seluruh Indonesia dengan 400 jaringan distribusi.
Baca Juga
Peraturan Menteri Perindustrian No. 21 Tahun 2023 mengatur bahwa syarat pembelian sepeda motor listrik yang berlaku menjadi satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk satu unit motor listrik.
Berdasarkan laman Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (Sisapira) beberapa motor listrik dari Selis yang sudah terdaftar dan mendapat jatah subsidi adalah Go Plus dengan harga Rp22,39 juta, Agats seharga Rp15,99 juta, dan E-Max seharga Rp13,5 juta.