Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merek Mobil Nasional Vietnam VinFast Melantai di Bursa AS Pekan Depan

Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast segera melantai di bursa Amerika Serikat, Nasdaq, pekan depan
Pekerja merakit mobil di pabrik Vinfast di Hai Phong, Vietnam, Jumat (14/6/2019)./Reuters-Kham
Pekerja merakit mobil di pabrik Vinfast di Hai Phong, Vietnam, Jumat (14/6/2019)./Reuters-Kham

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast segera melantai di bursa Amerika Serikat, Nasdaq, pekan depan setelah permohonan pencatatan untuk perusahaan akuisisi bertujuan khusus atau special-purpose acquisition company (SPAC) mendapat lampu hijau.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (11/8/2023), sebuah perusahaan cek kosong asal Hong Kong, yakni Black Spade Acquisition telah sepakat untuk melakukan merger dengan VinFast.

Dalam sebuah pernyataan dengan Black Spade, pihak VinFast menyebut akan menjadi perusahaan tercatat di Nasdaq dengan kode saham VFS sekitar 15 Agustus 2023.

Bos VinFast Pham Nhat Vuong berupaya untuk membawa perusahaannya listing di bursa AS lantaran adanya rencana untuk memperluas pasar untuk AS dan membangun pabrik di North Carolina. 

Black Spade dan VinFast menyebut adanya merger melalui SPAC ini membuat valuasi dari VinFast berada di kisaran US$23 miliar. Sebagai perbandingan, kapitalisasi pasar dari perusahaan EV, seperti Rivian and Lucid yang tercatat di Bursa AS masing-masing mencapai US$21 miliar dan US$17 miliar.

Seluruh pemegang saham Black Spade akhirnya menyepakati merger setelah lebih dari 80 persen pemegang saham SPAC memilih untuk menebus saham mereka sebelum merger.

Hal ini pun membuat para pemegang saham VinFast yang ada, termasuk perusahaan induk Vingroup dan Pham Nhat Vuong, menggenggam 99 saham perusahaan tersebut.

Sejatinya VinFast telah mengajukan aksi korporasi perdananya melalui penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pada Desember 2022. Namun, VinFast mengumumkan rencana untuk listing melalui merger dengan Black Spade pada Mei 2023.

VinFast nantinya akan menyusul beberapa perusahaan EV yang telah tercatat di Bursa AS melalui skema SPAC, seperti Faraday Future, Nikola Corp, dan Lucid.

VinFast pun telah mengirimkan VF8 EV ke AS dari melalui pabriknya di Haiphong, Vietnam pada Maret 2023. Sebanyak 3.000 EV telah diekspor ke AS, tetapi VinFast belum mengumumkan angka penjualan di pasar AS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper