Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah masih optimis perusahaan milik Elon Musk,Tesla, akan melakukan investasi di Indonesia.
Asisten Deputi Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Tubagus Nugraha menyebut pihaknya masih percaya kepulangan Menko Marves Luhut Binsar dari Amerika akan membawa realisasi investasi Tesla.
“Insyallah, Aamiin (Terealisasi),” kata Tubagus saat ditemui di Grand Sahid, Selasa (1/8/2023).
Negosiasi antara Indonesia dengan Tesla mengenai investasi masih menemui titik buntu. Sampai dengan saat ini belum ada titik terang dari rencana investasi tersebut.
Rumor belum masifnya prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) dikabarkan menjadi salah satu alasan Tesla belum berinvestasi di bumi pertiwi.
Dengan adanya rumor tersebut, Tubagus menyebut bahwa pihaknya melakukan audit terhadap beberapa smelter. Hal ini dilakukan guna mengetahui penerapan ESG dari smelter tersebut.
Baca Juga
Tubagus kemudian mengatakan bahwa nantinya hasil dari audit ini digunakan untuk mengevaluasi dan membina kawasan industri dapat berkembang kedepannya.
“Ini semua kita akan masuk ke dalam sistem pembinaan supaya ke depan semua kawasan industri bisa mendukung pengembangan EV di Indonesia,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa dirinya akan melakukan perjalanan ke California untuk menemui Elon Musk guna membahas kelanjutan rencana investasi Tesla di Indonesia.
“Saya akan lakukan finalisasi di California untuk intensif apakah bisa investasi [Tesla] di Indonesia,” kata Luhut di acara Nikel Conference, Selasa (25/7).
Luhut kemudian menjabarkan bahwa komunukasi dengan Tesla akan terus dilakukan oleh pihak pemerintah selama kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke China.