Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) baru saja meluncurkan Yaris Cross di Indonesia secara world premiere. Meski pertama kali meluncur di dunia, namun penamaan mobil ini sudah eksis secara global.
Marketing Director Toyota Astra, Anton Jimmi Suwandy mengatakan alasan TAM masih menggunakan nama Yaris karena sudah terkenal dan kuat di Indonesia bahkan mendunia. Oleh sebab itu, TAM memilih untuk tetap menggunakan Yaris untuk mobil teranyar nya ini.
"Banyak yang mengatakan model ini Yaris Cross [global], betul tapi banyak yang misunderstanding yaris crows ini sama dengan di negara lain. Nah ini saya katakan berbeda, kenapa namanya Yaris cross, karena secara global seperti yang kita tahu Yaris sudah sangat terkenal dan sangat kuat jugat di Indonesia," kata Anton di Jakarta, dikutip Senin (15/5/2023).
Kemudian, karena Yaris sangat erat kaitannya dengan anak muda maka mobil baru ini diharapkan akan menggairahkan pasar yang berjiwa muda. Terlebih, mobil ini merupakan produk yang berkualitas dan ketahanan khas merek Toyota.
Adapun, perbedaan dengan Yaris yang sudah lama dikenal di Indonesia yaitu pada segmentasi pasar. Jika sebelumnya Yaris menghuni pasar Hatchback, maka Yaris Cross akan menyasar SUV segmen B.
Anton juga menjelaskan bahwa Toyota juga mulai terjun di pasar SUV. Pasalnya, saat ini segmen SUV terus berkembang hingga mencapai pangsa 29 persen dari yang tadinya 11 persen.
"Kenapa cross SUV? Karena segmen ini terus berkembang dari zaman dulu sampai sekarang jadi kalau dilihat tahun ke tahun beda tipis. Tapi kalau dilihat sepuluh tahun yang lalu komposisi di Indonesia hanya 11 persen tapi kita lihat angka terakhir sudah 29 persen dan ini angka yang besar komposisi nya," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Toyota Astra memiliki line up SUV yang beragam mulai dari Raize, Rush hingga Fortuner. Namun, celah kosong dari Rush ke Fortuner membuat Toyota meluncurkan Yaris Cross, dan artinya mobil ini akan bersaing dengan Hyundai Creta dan Honda HRV.
"Oleh karena itu, Toyota menganggap sangat perlu untuk menambahkan line up suv untuk menambah pilihan konsumen. Kita sudah punya SUV Raize, Rush, Fortuner dan sebagainya. Tapi masih ada satu segmen yang memang masih kosong, jadi kali ini kesempatan yang sangat baik untuk mengenalkan suv," tutup Anton.