Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Januari-April Penjualan BEV 3.086 Unit, Ngos-ngosan Kejar Target Insentif PPN

Dari alokasi 35.900 unit mobil listrik yang mendapatkan insentif pemotongan PPN, hingga April penjualan BEV hanya mencapai 3.086 unit.
Wuling Motors Indonesia mengenalkan kendaraan listrik pertamanya di Indonesia, Air ev sebagai kendaraan ramah lingkungan yang dijual dengan harga mulai dari Rp250 juta hingga Rp300 juta - BISNIS/Jaffry Prabu Prakoso.
Wuling Motors Indonesia mengenalkan kendaraan listrik pertamanya di Indonesia, Air ev sebagai kendaraan ramah lingkungan yang dijual dengan harga mulai dari Rp250 juta hingga Rp300 juta - BISNIS/Jaffry Prabu Prakoso.

Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan mobil listrik murni di Indonesia pada Januari - April 2023 mencapai 3.086 unit. Secara akumulasi, jumlah empat bulan awal 2023 masih belum bisa mencapai 10 persen dari total alokasi dari insentif mobil listrik yang mencapai 35.900 unit hingga akhir 2023.

Apalagi, pada bulan pertama sejak diumumkannya insentif pada awal April 2023, kinerja penjualan mobil listrik di Indonesia tidak jauh berbeda dengan bulan sebelumnya, dan hanya terpaut 172 unit. Hal ini menyiratkan iming-iming insentif PPN belum mendapatkan antusiasme pasar.

Terlebih lagi, jumlah itu merupakan total jenderal penjualan mobil-mobil listrik non penerima insentif PPN, seperti mobil listrik keluaran BMW, Mercedes-Benz,  Lexus, DFSK, dan Nissan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kedua mobil listrik yang mendapatkan insentif yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev tidak terlalu mencatat peningkatan signifikan secara wholesales.

Tercatat, Ioniq 5 hanya meningkat 121 unit, dan bahkan Air ev hanya meningkat 29 unit secara bulanan (month to month/mtm).

Rinciannya, Hyundai Ioniq 5 dengan mengemas penjualan 716 unit, meningkat 20 persen dibanding sebelumnya yang hanya mencapai 592 unit. Secara model, varian tertinggi Ioniq 5 yaitu Signature Extended menjadi terlaris dengan dilego 625 unit.

Head of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Uria Simanjuntak mengatakan bahwa penjualan mobil listrik Hyundai mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya. Hal ini seiring dengan adanya insentif untuk mobil listrik dari pemerintah.

“Untuk penjualan mobil listrik Hyundai di bulan april mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini menunjukan sambutan yang positif dari masyarakat untuk mobil listrik Hyundai,” kata Uri kepada Bisnis, Senin (15/5/2023).

Kemudian, Wuling bertengger di urutan kedua dengan melego mobil listriknya Air ev sebanyak 450 unit, naik tipis 6,8 persen. Mengacu data yang sama, penjualan mungil ini bulan mencapai 421 unit.

Kemudian, mobil listrik asal pabrikan Jerman, BMW iX kembali mengalami peningkatan penjualan pada April 2023. Mobil tersebut mengantongi penjualan 54 unit, tumbuh 86 persen secara bulanan. Alhasil, jumlah itu menjadikannya mobil terlaris dengan menghuni posisi tiga.

Sementara, urutan empat terdapat BMW i440 sebanyak 15 unit, DFSK Glory 13 unit, dan saingan BMW pada segmen mobil listrik premium, yaitu Mercedes-Benz EQS telah melego 11 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper