Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan mobil listrik hibrida atau Hybrid Electric Vehicle (HEV) di Indonesia pada April 2023 mencapai 2.265 unit atau naik 63 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah tersebut telah melampaui penjualan mobil listrik murni (BEV) yang pada awal April 2023 telah diberi relaksasi insentif PPN-DTP sebanyak 10 persen dari pemerintah.
Perinciannya, penjualan mobil listrik murni hanya mampu mencapai 1.285 unit pada April 2023. Artinya, selisih antara mobil hybrid dan BEV terpaut hampir setengahnya atau 980 unit pada bulan lalu.
Secara model, Kijang Innova varian hybrid terus mendominasi persaingan mobil segmen ini dengan mengemas penjualan 1.961 unit. Adapun, Innova Zenix Q modellista menjadi varian yang paling diminati masyarakat Indonesia. Varian ini berhasil dilego 875 unit, diikuti Zenix V modellista 651 unit, Zenix G 218 unit dan varian V 217 unit.
Urutan kedua mobil terlaris hybrid dihuni merek premium Lexus RX 350h dengan kinerja penjualan mencapai 184 unit, meroket 268 persen dibanding sebelumnya yang hanya tercatat 50 unit.
Sementara, mobil listrik berjenis battery electric vehicle (BEV) terlaris pada bulan lalu adalah Hyundai Ioniq 5 dengan mengemas penjualan 716 unit.
Baca Juga
Penjualan mobil listrik ini meningkat 20 persen secara bulanan. Sebab, mengacu data yang sama penjualan Ioniq 5 pada Maret 2023 hanya 592 unit. Secara model, varian tertinggi Ioniq 5 yaitu Signature Extended menjadi terlaris dengan dilego 625 unit.
Kemudian, Wuling Air ev yang menjadi raja penjualan mobil listrik tahun lalu harus bertengger di urutan kedua dengan penjualan 450 unit.
Daftar penjualan terbanyak mobil listrik per April 2023:
Hybrid:
- Toyota Kijang Innova Zenix : 1.961 unit
- Lexus RX 350 h: 184 unit
- Toyota Corolla Cross Hybrid : 60 unit
BEV
- Hyundai Ioniq 5 : 716 unit
- Wuling Air EV : 450 Unit
- BMW iX xDrive40 : 54 unit