Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengintip Armada Antipeluru Freeport untuk Menangkal KKB Papua

Peristiwa penembakan terhadap bus karyawan Freeport oleh KKB Papua nyaris terjadi dalam setiap tahun.
Antrean bus dan truk alat berat milik PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. Pengawalan keamanan di lokasi tambang Freeport cukup ketat menyusul serangkaian penembakan yang dilakukan KKB Papua./Bisnis-Hendri T. Asworo
Antrean bus dan truk alat berat milik PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. Pengawalan keamanan di lokasi tambang Freeport cukup ketat menyusul serangkaian penembakan yang dilakukan KKB Papua./Bisnis-Hendri T. Asworo

Bisnis.com, JAKARTA – Penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua acap kali terjadi di wilayah tambang PT Freeport Indonesia. Untuk mengantisipasi itu, perusahaan menyediakan armada antipeluru guna mengangkut karyawan.

Peristiwa penembakan terhadap bus karyawan Freeport nyaris terjadi dalam setiap tahun pada rentang 2009-2021. Pada tahun lalu, penembakan bus karyawan oleh KKB Papua nihil terjadi hingga saat ini.

Kejadian terakhir pada 17 September 2021 yang dilaporkan bahwa orang tak dikenal (OTK) memberondong konvoi bus karyawan Freeport dari Timika, Mimika, Papua, saat menuju Tembagapura. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Penembakan besar terjadi pada 2020. Pada awal tahun, 13 Januari 2020, terjadi penembakan terhadap bus karyawan yang diduga dari KKB.

Peristiwa itu terjadi pada pagi hari saat rombongan bus karyawan Freeport sedang bergerak dari kota Tembagapura Mile 68 menuju Terminal Gorong-gorong, Kota Timika, Mimika, Papua. Ketika berada di Mile 53, rombongan bus ditembaki KKB.

Dua bulan berikutnya, tepatnya pada 30 Maret 2020 terjadi penembakan berdarah di Kuala Kencana, perumahan bagi karyawan Freeport di Timikia, Mimika, Papua. Penembakan itu mengakibatkan satu karyawan Freeport yang merupakan warga negara asing tewas.

Penembakan tersebut juga mengakibatkan dua WNI yang juga karyawan Freeport mengalami luka-luka.

Seringnya kejadian tersebut, membuat Freeport meningkatkan keamanan. Salah satunya dengan menyediakan armada antipeluru bagi karyawan Freeport di Tembagapura.

Armada antipeluru itu terbagi atas bus dan kendaraan kecil, seperti mobil SUV Toyota Land Cruiser. Untuk kendaraan besar biasa disebut dengan bus armor, karena dilengkapi dengan pelindung bagi penumpangnya.

Mengintip Armada Antipeluru Freeport untuk Menangkal KKB Papua

Konvoi kendaraan melintas di kawasan tambang PT Freeport di Tembagapura, Mimika, Papua Tengah./Bisnis

Bus armor biasa digunakan untuk mengangkut karyawan Freeport Indonesia dari Terminal Gorong-gorong dan Bandara Moses Kilangin, Timika, menuju Tembagapura, yang berjarak 80 kilometer atau sekitar 2,5 - 3 jam perjalanan.

Selain itu, bus armor digunakan untuk mengangkut karyawan dari Tembagapura menuju ke lokasi tambang terbuka (open pit) dan tambang bawah tanah (under ground). Untuk tambang open pit saat ini sudah ditutup, aktivitas kebanyakan konservasi lahan bekas tambang.

Dalam setiap hari, konvoi bus menuju ke Timika-Tembagapura terjadi dua kali PP. “Setiap konvoi bisa di atas 10 bus dan dikawal sama pihak keamanan menggunakan Land Cruiser,” kata Manager Internal Freeport Branco di Tembagapura, baru-baru ini.

Sejatinya, bus armor merupakan basis dari truk. Beragam merek truk yang digunakan, seperti Iveco Trakker hingga Western Star. Bak belakang truk tersebut disulap menjadi seperti karoseri bus untuk membawa penumpang.

Pelat baja cukup tebal untuk menahan peluru dari KKB Papua. Pun dilengkapi dengan kaca antipeluru dengan warna gelap. “Tujuannya biar enggak kelihatan dari luar kalau warna gelap,” kata Sukri, salah satu pengemudi PT Freeport.

Mengintip Armada Antipeluru Freeport untuk Menangkal KKB Papua

Bus armor berbasis truk Iveco Trakker 380 4×4 mampu mengangkut hingga 60 karyawan PT Freeport Indonesia./Bisnis

Kendati dibekali dengan armor, sopir bus tetap menadapat tambahan perlindungan berupa rompi anti peluru hingga helm. Posisi supir terpisah dengan penumpang. Komunikasi terhubung melalui speaker. Komunikasi dapat dilakukan dua arah.

Spesifikasi truk Iveco Trakker dan Western Star

Bus karyawan yang menggunakan basis dari truk Iveco Trakker 380 4×4 kepala berwarna putih. Tiap unit bus buatan Italia tersebut bisa menampung 56-60 penumpang.

Iveco Trakker 380 diketahui menggunakan mesin yang memiliki tenaga 380 hp di 1.500 - 1.900 rpm, dan torsi 1.800 Nm di 900 - 1.400 rpm.

Adapun Western Star atau biasa disebut Western Star Optimus Prime, karena mirip dengan penampakan Optimus Prime di film Transformer, berasal dari Portland, Amerika Serikat.

Seri yang dipakai untuk moda transportasi tambang adalah seri 6900XD. Secara tampilan, truk ini terkesan lawas, tetapi performa garang di tanjakan curam. Kendaraan ini mampu membawa beban sampai 200 ton. Untuk spesifikasi dump truck bisa menggendong beban sampai 36 ton.

Mengintip Armada Antipeluru Freeport untuk Menangkal KKB Papua

Western Star atau biasa disebut Western Star Optimus Prime disulap menjadi bus armor./Bisnis

Kemampuan melaju di lintasan dengan ketinggiaan dapat mencapai 1.900 meter di atas permukaan laut. Bahkan, Bisnis menjumpai kendaran ini melintas ke Grasberg dengan ketinggian di atas 4.000 meter.

Hal itu karena didukung mesin yang andal. Ada tiga pilihan mesin untuk seri 6900XD; Detroit Diesel DD15 14.800 cc (455-505 dk), Detroit Diesel DD16 15.600 cc (500-600 dk), dan Cummins X15 15.000 cc (400-606 dk).

Western Star memberikan sejumlah opsi juga untuk formasi rodanya, mulai dari 6x4 sampai 10x6. Begitu juga dengan pemakaian sasisnya, gardan depan maupun belakang, suspensi depan-belakang, maupun kapasitas tangki bahan bakarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hendri T. Asworo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper