Bisnis.com, JAKARTA – Meneruskan tren positif awal tahun, industri otomotif Indonesia kembali menorehkan catatan positif seiring kinerja ekspor mobil CBU tercatat sebanyak 89.790 unit sepanjang Januari-Februari 2023, tumbuh signifikan secara tahunan sebesar 60,2 persen (year on year/yoy).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), lima besar eksportir terbanyak rata-rata telah meningkat dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Posisi pertama diraih Daihatsu dengan berhasil mencatatkan 33.176 unit, meningkat 40,8 persen dibanding tahun sebelumnya. Selanjutnya, pabrikan Toyota di Indonesia berhasil membukukan ekspor sebanyak 22.615 unit, naik 23 persen secara tahunan.
Urutan ketiga, terdapat pabrikan mobil Jepang lainnya yaitu Mitsubishi dengan kinerja ekspor sebanyak 12.906 unit, meroket 214,9 persen, ditempel Suzuki yang mampu mengirimkan mobil ke luar negeri sebanyak 8.731 unit.
Hyundai yang tahun sebelumnya hanya mampu mengekspor ratusan unit, kini berhasil menyentuh angka ribuan atau 7.701 unit pada periode Januari – Februari 2023. Jumlah tersebut, membuat kinerja ekspor pabrikan asal Korea Selatan itu tumbuh 802 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Mengacu data yang sama, Honda harus terlempar dari lima besar dengan jumlah ekspor 2.938 unit.
Baca Juga
Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto mengatakan pencapaian tersebut berhasil diperoleh karena produk Indonesia semakin disukai masyarakat luar negeri.
“Iya, kami [Gaikindo] senang dengan peningkatan ekspor, karena pemerintah juga memproyeksi kan ekspor di tahun 2030 mencapai 1 juta unit. Penyebab peningkatan mungkin karena produk Indonesia makin disukai negara luar,” ujar Jongkie kepada Bisnis, Rabu (22/3/2023).
Daftar 5 merek dengan kinerja ekspor mobil terbanyak di Indonesia Januari-Februari 2023 :
Daihatsu: 33.176 unit
Toyota: 22.615 unit
Suzuki : 8.731 unit
Hyundai : 7.701 unit
Honda : 2.938 unit