Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Bawa Kabar Terbaru soal Tesla, Jadi Investasi di Indonesia?

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan perkembangan terbaru terkait penjajakan investasi Tesla di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu CEO Tesla Elon Musk di Giga Factory, Austin, Texas - Dok. Instagram Luhut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu CEO Tesla Elon Musk di Giga Factory, Austin, Texas - Dok. Instagram Luhut.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan perkembangan terbaru terkait rencana produsen mobil listrik Tesla Inc. investasi di Indonesia.

Luhut mengklaim perkembangan terkait investasi produsen mobil listrik asal AS itu sudah sangat maju. Namun, Luhut belum bisa membocorkan detailnya karena terikat dengan Non-Disclosure Agreement (NDA).

“Kita masih NDA, tapi saya bisa katakan [ada] kemajuan yang sangat maju. [belum bisa diungkap] Saya masih terikat pada NDA,” kata Luhut di sela Konferensi Pers insentif KBLBB di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Diberitakan sebelumnya, Menko Marves, Luhut Pandjaitan, menyatakan bahwa pembahasan terkait rencana investasi Tesla di Indonesia telah mendekati final.

Luhut menyebutkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan perbincangan terkait kelanjutan investasi Tesla untuk membangun pabrik baterai di Indonesia.

“Kami tidak boleh buka, tetapi berjalan mungkin minggu ini atau minggu depan kami ada telephone conversation lagi mengenai final. Saya bilang mau dekat final dari perjanjian kami,” ujarnya kepada awak media di Gedung Kemenko Marves, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah yakin bahwa rencana produsen mobil listrik besutan Elon Musk tersebut akan membangun pabrik baterai dan mobil listrik di Indonesia.

Indonesia bahkan telah menawarkan berbagai insentif seperti keringanan pajak hingga konsesi penambangan nikel terhadap rencana investasi yang muncul sejak 2020 tersebut.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa jika Anda berinvestasi di Indonesia, saya akan memberikan (izin pertambangan) konsesi nikel," kata Jokowi seperti dikutip Reuters, Rabu (1/2/2023).

Jokowi juga menyampaikan ‘rayuan’ lainnya untuk menarik investasi tersebut berupa skema subsidi pembelian mobil listrik untuk membangun pasar bagi Tesla di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper