Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut: Fasilitas Battery Swap Meningkat 10 Persen di 2024

Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan, menargetkan infrastruktur battery swap akan meningkat hingga 10 persen pada 2024.
Perakitan baterai untuk mobil listrik/ Bloomberg
Perakitan baterai untuk mobil listrik/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Kebutuhan fasilitas penukaran baterai atau battery swap akan semakin tinggi seiring dengan peluncuran program subsidi untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) per 20 Maret 2022 untuk kendaraan roda dua, sedangkan untuk roda empat akan berlaku 1 April 2023. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan, menargetkan infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik akan segera ditingkatkan hingga 10 persen pada 2024.

"Iya, battery swap itu kita harapkan bisa segera jalan. Itu semua saya minta tadi dan kita akan lakukan bertahap tapi dalam waktu setahun ini, tahun depan kita coba populasinya kita tingkatkan sampai 10 persen sehingga nanti bisa terus bergulir untuk mobil dan motor," kata Luhut kepada wartawan, Senin (20/3/2023). 

Tak hanya itu, percepatan pembangunan ekosistem KBLBB yang didukung oleh insentif fiskal ini akan menjadi daya dukung pelaku usaha untuk membuka pabrik baru dan menghasilkan mesin-mesin bermotor dengan optimalisasi local content.

Di samping itu, Luhut juga mendorong produksi konversi sepeda motor dengan memperbanyak bengkel-bengkel konversi yang telah disertifikasi oleh berbagai Kementerian terkait, termasuk Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perhubungan.

Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM, Agus Tjahajana Wirakusumah, mengatakan saat ini telah tersedia 21 bengkel konversi bersertifikat dengan kapasitas konversi hampir 1.900 unit per bulan atau 2.800 per tahun.

"Untuk memenuhi target pemerintah, dibutuhkan bengkel konversi sebanyak 42 bengkel jadi pada tahun ini akan dibutuhkan akan dilatih hampir 1.020 bengkel di 10 kota di Indoensia," ujarnya.

Adapun, 10 kota tersebut yakni Bandung, Semarang, Purbalingga, Surabaya, Mataram, Medan, Makassar, Denpasar, Kupang, dan Balikpapan. Dengan adanya target tersebut dan penjualan motor konversi sebanyak 50.000 unit dapat menghemat bahan bakar hingga 2,7 juta per tahun per pengendara. 

"Serta mampu menambah konsumsi listrik sebesar 15,2 GWh, mengurangi emisi sebesar 0,03 juta ton CO2 ekuivalen. Pemberian bantuan pemerintah ini disalurkan dari kemerterian esdm kpd bengkel konversi yang telah mendapat sertifikasi kementerian," tandasnya. 

Sebagaimana diketahui, untuk motor konvensional yang dikonversi menjadi listrik, juga mendapatkan bantuan Rp7 juta per unit untuk 50.000 unit motor hingga 31 Desember 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper