Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Diskon Besar-Besaran, Harga Mobil Tesla di AS Naik Lagi

Tesla menaikan harga jual SUV Model Y dan sedan Model 3 untuk konsumen AS.
CEO Tesla Inc. Elon Musk berbicara dalam acara Tesla China-Made Model 3 Delivery Ceremony di Gigafactory milik perusahaan tersebut di Shanghai, China, Selasa (7/1/2020)./Bloomberg-Qilai Shen
CEO Tesla Inc. Elon Musk berbicara dalam acara Tesla China-Made Model 3 Delivery Ceremony di Gigafactory milik perusahaan tersebut di Shanghai, China, Selasa (7/1/2020)./Bloomberg-Qilai Shen

Bisnis.com, JAKARTA - Tesla menaikkan harga jual mobil untuk versi sedan Model 3 dan crossover Model Y di Amarika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters pada Rabu (15/2/2023), melalui situs web resminya Tesla menaikan harga jual SUV Model Y sebesar US$1.000 menjadi US$58.990, sedangkan untuk Model 3 yang dibanderol menjadi US$42.990.

Meskipun mengalami kenaikan yang cukup tinggi, kedua model kendaraan tersebut masih memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak federal senilai US$7.500.

Setelah sebelumnya Tesla sempat melakukan diskon besar-besaran pada Januari, perusahaan mobil listrik ini kembali melakukan penyesuaian harga secara online.

Setelah perubahan terbaru, versi performa Model Ymasih lebih murah sekitar 16 persen dibandingkan dengan harga pada awal Januari untuk pelanggan AS. Adapun harga Telsa Model 3 dengan penggerak roda belakang lebih murah sekitar 9 persen.

Meski demikian, harga Tesla Model 3 dan Model Y yang dijual di luar Amerika Serikat tidak berubah.

Chief Executive Officer (CEO) Tesla Elon Musk mengatakan pesanan kendaraan kira-kira mengalami kenaikan dua kali lipat dari produksi perusahaan pada Januari setelah pemotongan harga pertama.

Menurutnya permintaan yang kuat telah mendorong perusahaan untuk melakukan penyesuaian harga harga pada Model Y.

Diskon besar-besaran perusahaan mobil listrik ini pada Januari memicu protes di China dari para pembeli Tesla yang telah membeli lebih awal karena tidak mendapatkan promo.

Bahkan, beberapa pemilik Tesla di AS mengeluhkan pemotongan harga juga mengikis nilai jual kembali kendaraan mereka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper