Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raup Dana Rp386 Miliar, ION Mobility Incar TKDN 50 Persen

ION Mobility akan menginvestasikan modal ke Indonesia untuk membuat, menjual dan memasarkan motor listriknya.
Pegawai merapikan sepeda motor listrik di salah satu ruang pamer/showroom, Jakarta, Senin (30/1/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai merapikan sepeda motor listrik di salah satu ruang pamer/showroom, Jakarta, Senin (30/1/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Pembuat motor listrik Singapura, ION Mobility, telah mengumpulkan investasi sebesar US$25,5 juta atau Rp386 miliar untuk membangun industri motor listrik di Indonesia.

Perusahaan akan menginvestasikan modal ke Indonesia untuk membuat, menjual dan memasarkan motor listriknya. Investasi tersebut juga ditargetkan dapat memuat komponen lokal motor listrik ION sebesar 50 persen.

Terbaru, ION Mobility telah mengumumkan investasi baru sebesar US$18,7 juta dalam putaran pendanaan Seri A. Selain itu, perusahaan juga membawa TVS Motor Company sebagai investor strategis, melalui anak perusahaan TVS Motor di Singapura untuk mendukung ekosistem yang diperlukan dalam hal elektrifikasi kendaraan.

Pendiri sekaligus CEO ION Mobility James Chan mengatakan kemitraan dengan TVS merupakan langkah strategis dalam elektrifikasi kendaraan, khususnya kendaraan bermotor roda dua.

"Kami sangat antusias untuk memanfaatkan dekade global TVS Motor keahlian di bidang kendaraan roda dua untuk mempercepat produksi M1-S "Mobius" kami kesiapan, serta desain dan pengembangan model lainnya. Kami melihat maju untuk memimpin muatan menuju roda dua listrik dan berkelanjutan masa depan bersama," ungkapnya dalam keterangan dikutip bloomberg, Selasa (7/2/2023).

Di sisi lain, Managing Director Sudarshan Venu meyakini portofolio elektrifikasi kendaraan milik ION Mobility akan mendorong pertumbuhan motor listrik premium di Asia Tenggara.

"Kami sangat senang dapat bermitra dengan ION Mobility, perusahaan EV full-stack dengan tim insinyur dan basis teknis yang kuat di Singapura, untuk mendorong pertumbuhan kendaraan roda dua listrik premium di kawasan ini. Kami berbagi visi yang sama dan sangat ingin mendukung mereka sebagai investor strategis,"

Kemitraan terbaru ION dengan TVS Motor ini bertujuan untuk membangun perusahaan mobilitas listrik terkemuka di Asia Tenggara dengan Indonesia. Investor lainnya termasuk AC Ventures Malaysia, Michael Sampoerna dan Chief Manufacturing Officer ION Ng Ho Sen, dengan investor yang sudah ada seperti TNB Aura, Quest Ventures, Monk's Hill Ventures, Village Global, GDP Venture, dan Seeds Capital juga berpartisipasi dalam putaran tersebut.

Sebelumnya, ION Mobility melalui PT Industri Ion Mobilitas menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), untuk pengadaan infrastruktur pengisian daya sepeda motor listrik bagi pelanggan ION dan motor listrik lainnya.

Melalui kemitraan itu, ION Mobility bakal berkontribusi pada pengadaan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) dengan komitmen awal sejumlah 100 unit di penjuru DKI Jakarta dan berlanjut ke sejumlah kota lainnya secara nasional sesuai dengan permintaan pasar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper