Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daihatsu Gelontorkan Investasi Rp2,9 T Bikin Pabrik Baru

PT Astra Daihatsu Motor menggelontorkan dana investasi senilai Rp2,9 triliun untuk pabrik baru di Karawang.
Jejeran unit produksi Astra Daihatsu Motor di fasilitas logistik pabrikan. /ADM
Jejeran unit produksi Astra Daihatsu Motor di fasilitas logistik pabrikan. /ADM

Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor menggelontorkan dana investasi senilai Rp2,9 triliun untuk membuka memperluas lini produksinya dengan membangun pabrik baru di Karawang, Jawa Barat.

Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Yasushi Kyoda menuturkan, pabrik baru ini menjadi komitmen perusahaan yang digawanginya untuk terus mengembangkan bisnis dan bekerja sama dengan Indonesia.

“Pembaruan pabrik ini merupakan tonggak penting kami untuk menuju masa depan, serta wujud komitmen kami untuk kerjasama lebih lanjut dengan Indonesia,” kata Yasushi Kyoda dalam keterangan resmi, Jumat (3/2/2023).

Kyoda menambahkan fasilitas pabrik baru yang akan dibangun ini mengadopsi konsep Evolution, Simple, Slim, Compact (E-SSC) dan nantinya akan memanfaatkan energi terbarukan yang dapat mengurangi kadar emisi karbon hingga 20 persen. 

Pabrik baru ini kapasitas produksi sebesar 140.000 unit per tahun dan akan menggantikan pabrik di Sunter, tepatnya Lini 1, yang telah beroperasi selama 27 tahun.

Pembangunan ini sekaligus menjadi kelanjutan dari pembangunan pabrik sebelumnya di Karawang, yaitu Karawang Assembly Plant Line 1 pada 2011.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Doddy Widodo menyebut Daihatsu memiliki kontribusi bagi pertumbuhan industri otomotif di Indonesia.

“Daihatsu sudah merekrut 13.000 tenaga kerja, serta melibatkan lebih dari 800.000 tenaga kerja dari perusahaan pemasok tier 1 dan 2. Dengan penambahan investasi ini, diharapkan terus meningkatkan jumlah tenaga kerjanya, terutama tenaga kerja lokal,” tutur Dody.

Pada2022, kata Dody, perusahaan tersebut mampu mengekspor 473.000 unit kendaraan. Jumlah tersebut setara hampir 30 persen total ekspor otomotif yang berbasis di Indonesia, dan menyebar ke 80 negara di dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Widya Islamiati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper