Bisnis.com, JAKARTA- Toyota Indonesia mencatatkan ekspor sebanyak 297 ribu unit pada 2022, terbanyak sejak ekspor perdana pada 1987. Pada tahun ini, Innova Zenix termasuk varian hybrid bakal debut pasar mancanegara.
Berbekal catatan ekspor itu, Toyota memetik pertumbuhan kinerja 58 persen secara tahunan. Volume ekspor itu menjadikan Toyota Indonesia sebagai kontributor terbesar ekspor mobil utuh secara nasional, 63 persen dari total ekspor mobil utuh sebesar 473.602 unit pada tahun lalu.
Selama tahun lalu, produk ekspor Toyota Indonesia menyasar 80 negara tujuan ekspor. “Perjalanan pertumbuhan dan pencapaian ekspor industri otomotif nasional, bukanlah suatu proses yang dapat kami raih secara singkat, ataupun instan namun membutuhkan kerja keras juga proses yang cukup panjang,” Bob Azam Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Rabu (25/1/2023).
Toyota Indonesia tergolong sebagai pionir eksportir otomotif dari Indonesia. Tercatat, Toyota telah mengekspor Toyota Kijang ke beberapa negara di Pasifik pada 1987.
Hingga tiga periode perjalanan ekspor tersebut, Toyota Indonesia telah mengapalkan total 2,3 juta unit produk. Model Toyota Fortuner menempati posisi sebagai kontributor ekspor terbesar hingga 578 ribu unit sejak pengiriman perdananya.
“Bahkan, Toyota Veloz yang baru kami ekspor di tahun lalu, menjadi kontributor terbesar di angka 70 ribu unit. Tahun ini, kami juga akan melakukan ekspansi negara tujuan ekspor ke Kawasan Afrika, sebagai salah satu strategi untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkap Bob.
Baca Juga
Di sisi lain, Toyota Indonesia mengungkapkan akan mengapalkan Innova Zenix pada tahun ini. Dua varian teknologi Zenix yakni hybrid dan bensin bakal menjalani debut ekspor pada tahun ini.
Lebih jauh, Bob menilai pada tahun ini Toyota Indonesia menargetkan pertumbuhan ekspor sekitar 5 persen pada tahun ini. “Walaupun di tengah ancaman perlambatan ekonomi global,” tukas Bob.
Secara rinci, kontribusi ekspor Toyota Indonesia disumbang segmen SUV mencakup Fortuner, Rush, dan Raize dengan total mencapai 149.200 unit. Sedangkan segmen MPV meliputi Innova, Sienta, Avanza, Ace, dan Veloz menyumbang 101.000 unit, dan segmen sedan dan hatchback terdiri dari Vios, Yaris maupun Agya mencatatkan volume ekspor 46.800 unit.