Bisnis.com, JAKARTA - Honda Motor Co., Ltd menggandeng perusahaan baterai Jepang, GS Yuasa International Ltd. (GS Yuasa) untuk memproduksi baterai lithium yang diklaim memiliki kapasitas tinggi untuk kendaraan listrik.
Kedua perusahaan juga telah sepakat untuk mendirikan perusahaan patungan untuk baterai kendaraan listrik pada akhir 2023 untuk mengatasi permintaan baterai kendaraan listrik yang berkembang pesat.
Oleh karena itu, Honda dan GS Yuasa telah mencapai kesepakatan untuk bekerja sama meneliti dan mengembangkan bersama baterai lithium-ion.
Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua perusahaan akan bekerja menuju pembentukan perusahaan patungan dengan menghasilkan empat poin kerja sama.
Berikut 4 poin kerja sama Honda dan GS Yuasa terkait pengembangan baterai kendaraan listrik:
1. Penelitian dan pengembangan baterai lithium-ion berkapasitas tinggi dengan output tinggi, terutama untuk penggunaan EV, dan metode produksi yang diperlukan.
2. Pendirian dan pengelolaan kekayaan intelektual termasuk paten yang terkait dengan penelitian dan pengembangan bersama
3. Merencanakan produk yang memanfaatkan teknologi hasil penelitian dan pengembangan bersama, dan merencanakan saluran penjualan yang dibutuhkan.
4. Merancang operasi produksi yang efisien, termasuk rantai pasokan untuk bahan baku utama.
Director, President and Representative Executive Officer of Honda Motor Co, Toshihiro Mibe, mengatakan kolaborasi ini akan semakin mempercepat strategi elektrifikasi Honda ke depannya.
“Honda dan GS Yuasa telah bekerja sama dalam baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik hibrida (HEV) dan kolaborasi baru ini akan semakin mempercepat strategi elektrifikasi Honda menuju pencapaian tujuan netralitas karbon kami,” kata Toshihiro dalam keterangan resmi dikutip Selasa (24/1/2023)
Sementara itu, President and Representative Director of GS Yuasa International Ltd., Osamu Murao, menyebutkan melalui kerja sama ini pihaknya optimistis dapat memproduksi baterai dengan kualitas terbaik kepada pelanggannya di seluruh dunia.
“Berdasarkan filosofi perusahaan kami tentang 'Inovasi dan Pertumbuhan,' GS Yuasa telah menghadapi tantangan untuk menciptakan teknologi energi sambil mengumpulkan berbagai pengetahuan dan pengetahuan yang berkaitan dengan baterai,” ujar Osamu.