Bisnis.com, JAKARTA - Hyundai Motor Company baru-baru ini mengumumkan kinerja penjualan sebanyak 3.944.579 unit kendaraan sepanjang 2022, meningkat 1,4 persen dibanding tahun sebelumnya.
Dikutip Hyundai.com pada Kamis (5/1/2022), terlepas dari lingkungan bisnis yang menantang disebabkan oleh pandemi dan masalah pasokan komponen. Penjualan Hyundai di luar Korea meningkat 2,9 persen menjadi 3.255.695 unit, berkat pemulihan permintaan di pasar otomotif global.
Sebaliknya, di saat Hyundai melakukan ekspansi besar-besaran di luar negeri. Penjualan Hyundai di tempat kelahirannya malah menurun 5,2 persen secara tahunan.
Tercatat dalam laporan pada Desember 2022, penjualan global bulanan Hyundai mencapai 347.340 unit, termasuk 276.953 unit untuk pasar luar negeri dan 70.387 unit untuk pasar Korea.
Adapun, berkat percepatan transisi produknya dengan elektrifikasi tahun lalu menghasilkan kotntribusi penjualan model IONIQ 5 yang banyak diminati pasar otomotif dan peluncuran IONIQ 6 disambut baik oleh pasar.
Hasilnya, kedua mobil Ioniq 5 dan Ioniq 6 bersama-sama mencatat lebih dari 100.000 unit penjualan global pada tahun 2022.
Baca Juga
Sementara itu, di Indonesia, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah mencatatkan penjualan Hyundai dari Januari-November 2022 sebanyak 29.785 unit mengalami peningkatan 988,7 persen secara wholesales dibandingkan 2.744 unit pada periode sama tahun lalu.
Model Creta mendominasi penjualan wholesales dari Hyundai dengan terjual sebanyak 15.594 unit, berkontribusi 52 persen secara total penjualan dari Januari-November 2022.
Kemudian, Stargazer menjadi kontributor kedua penjualan Hyundai tahun ini dengan mencatatkan penjualan 9.602 unit dan berkontribusi sebanyak 32,1 persen.
Adapun, mobil listrik andalan Hyundai yaitu Ioniq 5 juga ikut berkontribusi bagi penjualan pabrikan asal korea selatan ini. Ioniq 5 berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 1.786 unit atau berkontribusi 6 persen dari total penjualan Hyundai dari Januari-November 2022.