Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil Tumbuh 19 Persen hingga November, Toyota Kuasai 32 Persen

Total penjualan domestik roda empat hingga November tahun ini mencatat pertumbuhan hingga 19,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Sebuah mobil Toyota Mirai terlihat di Pameran Industri Otomotif Internasional Shanghai./ REUTERS - Aly Song
Sebuah mobil Toyota Mirai terlihat di Pameran Industri Otomotif Internasional Shanghai./ REUTERS - Aly Song

Bisnis.com, JAKARTA- Penjualan mobil pada November tahun ini diperkirakan tembus 90.000 unit, sehingga total penjualan selama sebelas bulan telah mencapai 942.000 unit.

Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto. Secara total hingga November, penjualan mobil pada tahun ini telah melampaui capaian sepanjang tahun lalu.

“WS telah menembus 942.000 unit,” katanya akhir pekan lalu.

Jika dibandingkan total penjualan hingga Oktober tahun ini yang telah mencapai 851.413 unit, maka total penjualan wholesales (WS) pada Nomvember masih tembus 90.000 unit.

Secara total capaian penjualan roda empat periode Januari-November tahun inipun telah melampaui catatan kinerja pada periode sama tahun lalu. Tercatata, pertumbuhan itu menembus 19,1 persen, mengingat pada Januari hingga November 2021, total penjualan sekitar 790.529 unit.

Di sisi lain, Henry menjelaskan total penjualan merek Toyota sepanjang sebelas bulan tahun ini mencapai sekitar 303.000 unit. Dengan demikian, prinsipal asal Jepang itu menguasai sekitar 32 persen pangsa pasar domestik.

“Secara keseluruhan, pasar tahun ini telah mendekati kinerja pada 2019,” tambah Henry.

Selain itu, dia mengungkapkan kinerja pasar domestik mulai menunjukkan pertumbuhan signifikan pada segmen mobil elektrik. “Untuk tahun ini bisa menembus 1,6 persen dari total pasar, naik empat kali lipat dibandingkan tahun lalu,” katanya.

Memasuki 2023, Henry merasa optimistis penjualan domestik masih cukup cerah meskipun dibayangi ancaman resesi ekonomi. Menurutnya, hingga kuartal ketiga tahun ini, tingkat pertumbuhan ekonomi masih cenderung stabil karena berhasil menorehkan pertumbuhan 5,7 persen.

“Karena itu, untuk tahun depan kami masih terus menghadirkan model-model baru, termasuk model elektrik dengan strategi multipathway,” tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper